skip to main content

HUBUNGAN ANTARA WORK STUDY CONFLICT DENGAN KEPUASAN KERJA PADA MAHASISWA KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 8 Mar 2019; Published: 25 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Kepuasan kerja adalah perasaan karyawan terhadap pekerjaannya berupa evaluasi hasil penyesuaian diri terhadap aspek-aspek pekerjaan meliputi situasi kerja, pekerjaan itu sendiri dan kerja sama antar karyawan maupun dengan pemimpin. Work study conflict adalah konflik dalam diri yang muncul akibat pertentangan antara peran sebagai karyawan dan mahasiswa sehingga mengganggu kedua tanggung jawab peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work study conflict dengan kepuasan kerja pada mahasiswa kelas karyawan Universitas Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas karyawan Program Studi S1 Manajemen Universitas Semarang. Sampel ditentukan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah subjek sebanyak 150 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu Skala Work Study Conflict (31 aitem, α = 0,91) dan Skala Kepuasan Kerja (31 aitem, α = 0,89). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, dengan nilai rxy = -0,422 (p < 0,005) dan sumbangan efektif sebesar 17%.  Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif antara work study conflict dengan kepuasan kerja pada mahasiswa kelas karyawan Universitas Semarang. Artinya, semakin rendah work study conflict yang dirasakan oleh mahasiswa kelas karyawan, maka semakin tinggi kepuasan kerja mahasiswa kelas karyawan, sebaliknya, semakin tinggi work study conflict pada mahasiswa kelas karyawan, maka akan semakin tinggi kepuasan kerja yang dirasakan.

Fulltext View|Download
Keywords: work studi conflict; kepuasan kerja

Article Metrics:

  1. AbuAlRub, R., El-Jardali, F., Jamal, D., & Abu Al-Rub, N. (2016). Exploring the relationship between work environment, job satisfaction, and intent to stay of Jordanian nurses in underserved areas. Applied Nursing Research, 31, 19–23. https://doi.org/10.1016/j.apnr.2015.11.014
  2. Dehotman, K. (2016). Pengaruh pendidikan terhadap kinerja karyawan Baitul Mal Wat-Tamwil di provinsi Riau. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/169049-ID-pengaruh-pendidikan-terhadap-kinerja-kar.pdf
  3. Elloy, D. F., & Smith, C. R. (2003). Patterns of stress, work‐family conflict, role conflict, role ambiguity and overload among dual‐career and single‐career couples: an Australian study. Cross Cultural Management: An International Journal, 10(1), 55–66. https://doi.org/10.1108/13527600310797531
  4. Ikhsan, A & Ishak, M. (2005). Akuntansi keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat
  5. Ivancevich, J, Konopaske, R, & Matteson, M. (2007). Perilaku organisasi edisi 7. Jakarta: Erlangga
  6. Judge, T. A., Bono, J. E., Thoresen, C. J., & Patton, G. K. (2001). The job satisfaction-job performance relationship: A qualitative and quantitative review. Psychological Bulletin, 127(3), 376–402. https://doi.org/10.1037//0033-2909.127.3.376
  7. Laughman, C., Boyd, E. M., & Rusbasan, D. (2016). Burnout as a mediator between work – school conflict and work outcomes. Journal of Career Development, 43(5), 413–425. https://doi.org/10.1177/0894845316633523
  8. Luthans, F. (2006). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi
  9. Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  10. Mohr, A. T., & Puck, J. F. (2007). Role conflict, general manager job satisfaction and stress and the performance of IJVs. European Management Journal, 25(1), 25–35. https://doi.org/10.1016/j.emj.2006.11.003
  11. Oomens, S., Geurts, S., & Scheepers, P. (2007). Combining work and family in the Netherlands: Blessing or burden for one’s mental health? International Journal of Law and Psychiatry, 30(4–5), 369–384. https://doi.org/10.1016/j.ijlp.2007.06.009
  12. Sjabadhyni, B, Graito, I & Wutun R,P. (2001). Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Dari Perspektif Psikologi Industri Organisasi. Jakarta: BPIO Fakultas Psikologi UI
  13. Suma, S., & Lesha, J. (2013). Job satisfaction and organizational commitment: The case of Shkodra municipality. European Scientific Journal, 9(17), 1857–7881. https://doi.org/10.1108/MRR-09-2015-0216
  14. Sutrisno, E. (2010). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana
  15. Wyland, R. L., Lester, S. W., Mone, M. A., & Winkel, D. E. (2013). Work and school at the same time ? A conflict perspective of the work – school interface. Journal of Leadership & Organizational Studies, 3, 346–357. https://doi.org/10.1177/1548051813484360

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.