Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI23431, author = {Aprilia Puspitasari and Hastaning Sakti}, title = {HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN INTENSITAS MENGAKSES SITUS PORNOGRAFI PADA SISWA KELAS XI SMA HASYIM ASY’ARI PEKALONGAN}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {religiusitas; pornografi}, abstract = { Usia remaja adalah fase yang penting dalam rentang perkembangan manusia. Pada fase tersebut seseorang mengalami dorongan seksual yang semakin meningkat. Seseorang dapat dengan mudah mencari dan memenuhi dorongan seksualnya melalui situs-situs pornografi yang beredar di internet. Pengetahuan kagamaan yang baik dapat mengurangi dampak negatif kecanduan akan situs pornografi yang beredar secara bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara religiusitas dengan intensitas mengakses situs pornografi pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan intensitas mengakses situs pornografi pada remaja. Subjek penelitian ini adalah 97 siswa yang berusia remaja yang bersekolah di SMA Hasyim Asy’ari Kota Pekalongan. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling yaitu dengan menggunakan teknik acak terhadap kelompok karena populasi yang berbentuk kelas-kelas. Pengumpulan data menggunakan dua skala likert yaitu Skala Religiusitas (36 aitem α = 0,901) dan Skala Intensitas Mengakses Situs Pornografi (15 aitem α = 0,897). Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana memungkinkan adanya hubungan negatif antara religiusitas dengan intensitas mengakses situs pornografi pada remaja ( r = -0,585, p = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas yang dimiliki individu berusia remaja maka semakin rendah intensitas dalam mengakses situs pornografi, dan sebaliknya, semakin rendah tingkat religiusitas individu berusia remaja maka semakin tinggi pula intensitas dalam mengakses situs pornografi. Religiusitas memberikan sumbangan sebesar 34,2% terhadap intensitas mengakses situs pornografi pada siswa kelas XI SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan. }, issn = {2829-1859}, pages = {1262--1268} doi = {10.14710/empati.2018.23431}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/23431} }
Refworks Citation Data :
Usia remaja adalah fase yang penting dalam rentang perkembangan manusia. Pada fase tersebut seseorang mengalami dorongan seksual yang semakin meningkat. Seseorang dapat dengan mudah mencari dan memenuhi dorongan seksualnya melalui situs-situs pornografi yang beredar di internet. Pengetahuan kagamaan yang baik dapat mengurangi dampak negatif kecanduan akan situs pornografi yang beredar secara bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara religiusitas dengan intensitas mengakses situs pornografi pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan intensitas mengakses situs pornografi pada remaja. Subjek penelitian ini adalah 97 siswa yang berusia remaja yang bersekolah di SMA Hasyim Asy’ari Kota Pekalongan. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling yaitu dengan menggunakan teknik acak terhadap kelompok karena populasi yang berbentuk kelas-kelas. Pengumpulan data menggunakan dua skala likert yaitu Skala Religiusitas (36 aitem α = 0,901) dan Skala Intensitas Mengakses Situs Pornografi (15 aitem α = 0,897). Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana memungkinkan adanya hubungan negatif antara religiusitas dengan intensitas mengakses situs pornografi pada remaja ( r = -0,585, p = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas yang dimiliki individu berusia remaja maka semakin rendah intensitas dalam mengakses situs pornografi, dan sebaliknya, semakin rendah tingkat religiusitas individu berusia remaja maka semakin tinggi pula intensitas dalam mengakses situs pornografi. Religiusitas memberikan sumbangan sebesar 34,2% terhadap intensitas mengakses situs pornografi pada siswa kelas XI SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University