skip to main content

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE PERCEPTION OF AUTHORITARIAN PARENTING WITH BULLYING INTENTIONS IN PSYCHOLOGY STUDENTS OF 2018 DIPONEGORO UNIVERSITY

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 8 Mar 2019; Published: 25 Mar 2019.

Citation Format:
Abstract

Tindakan bullying adalah tindakan negatif yang dilakukan secara terus menerus oleh seseorang atau sekelompok orang yang bersifat agresif karena adanya ketidakseimbangan kekuatan antara pihak yang terlibat. Anak yang mendapat pola asuh otoriter atau terlalu dikontrol cenderung tumbuh tidak bahagia dan dapat memicu terjadinya perilaku maladaptif seperti bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi pola asuh otoriter orangtua dengan intensi bullying pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro angkatan 2018. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Diponegoro angkatan 2018 dengan sampel penelitian berjumlah 148 subjek. Teknik pengambilan data menggunakan convenience random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala intensi bullying (40 item valid, α = 0,940) dan skala persepsi pola asuh otoriter orangtua (25 item valid, α = 0,895). Hasil analisis data menggunakan analisis regresi menunjukkan hasil   = 0,269 ; p < 0,01. Artinya ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi pola asuh otoriter orang tua dengan intensi bullying pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro angkatan 2018. Sumbangan efektif persepsi pola asuh otoriter orangtua sebesar 7,2%.

Fulltext View|Download
Keywords: persepsi; bullying

Article Metrics:

  1. Astuti, R. (2008). Meredam bullying. Jakarta: PT. Grasindo
  2. Geldard, K. (2004). Counselling adolescents: the pro-active approach. London: Sage Publication Ltd
  3. Olweus. D. (2004). Bullying at school: what we know and what we can do. Cornwall: Blackwell Publishing Ltd
  4. Randall, P. (2001). Bullying in adulthood: assesing the bullies and their victim. New York: Taylor & Francis e-Library
  5. Sarwono, S. W. (2002). Psikologi remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  6. Sarwono, S. W. (2002). Psikologi sosial : individu dan teori-teori psikologi sosial
  7. Jakarta: Balai Pustaka
  8. Santrock, J. W. (2002). Life span development, jilid 2. Jakarta: Erlangga
  9. Santrock, J. W. (2002). Perkembangan anak, jilid 1. Jakarta: Erlangga
  10. Santrock, J. W. (2003). Adolescence: perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga
  11. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan remaja, jilid 2. Jakarta : Erlangga
  12. Surilena. (2016). Perilaku perundungan pada anak dan remaja. Cdk-236/Vol 43 No 1. Jakarta: Universitas Katolik Atma Jaya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.