skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII SMAN 2 MATARAM

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Sep 2018; Published: 27 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Ujian Nasional (UN) dilakukan untuk mengembangkan potensi siswa dan merupakan tahapan proses belajar mengajar yang normatif dan menyenangkan, namun kenyataan bahwa pelaksanaan UN masih merupakan hal yang ditakuti oleh siswa-siswi dan sering menimbulkan kecemasan pada anak didik. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa Kelas XII di SMAN 2 Mataram. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 12 SMAN 2 Mataram yang akan menghadapi UN yang berjumlah 635 siswa. Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 10 %,  maka jumlah sampel yang telah diteliti adalah 478 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan Skala Kecerdasan Emosional (25 aitem, α = 0,854) dan Skala Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional (20 aitem, α = 0,818 ). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (rxy) = -0,362 dengan nilai p = 0,000 (p< 0,001). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan terbukti, yaitu ada hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan kecemasan menghadapi ujian nasional. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin rendah kecemasan menghadapi ujian nasional atau sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosional maka semakin tinggi kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa SMA Negeri 2 Mataram.

Fulltext View|Download
Keywords: ujian nasional; kecerdasan emosional; kecemasan

Article Metrics:

  1. Agustiar, W., & Azmi, Y. (2010). Kecemasan menghadapi ujan nasional dan motivasi belajar pada siswa kelas XII SMA Negeri "X" Jakarta Selatan. Jurnal Psikologi, Volume 8, 9-15
  2. Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Casbarro, J. (2005). Test anxiety & what you can do about it: A Practical guide for teachers, parents, and kids. Florida: National Professional Resources Inc
  4. Goleman, D. (2009). Emotional intelligence: Mengapa EI Lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia
  5. Gottman, J. (2000). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  6. Gunarsa, S. (2004). Psikologi olahraga prestasi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia
  7. Maisaroh, N. E., & Falah, F. (2011). Religiusitas dan kecemasan menghadapi ujian nasional (UN) pada Siswa Madrasah Aliyah. Jurnal Proyeksi, Volume 6(2), 78-88
  8. Muntholi'ah. (2013). Ujian nasional, dulu, kini, dan yang akan datang: Tinjauan normatif. Jurnal Pendidikan Islam, Volume 7(1), 162-180
  9. Nasution, H., & Fasti, R. (2012). Hubungan antara kecemasan akademik dengan academic self management pada siswa kelas X unggulan. Jurnal Psikologi Universitas Sumatra Utara, 1-16
  10. Nevid, S., Rathus, A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga
  11. Puspitasari, Y. P., Abizin, Z., & Sawitri, D. R. (2013). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan kecemasan menjelang ujian nasional (UN) pada Siswa Kelas XII Reguler SMA Negeri 1 Surakarta. Jurnal Empati, Volume 2(3), 1-17
  12. Santrock, J. W. (2012). Life span development: Perkembangan masa hidup edisi ketigabelas, jilid 1. Jakarta: Erlangga
  13. Siswadi. (2016). FSGI beberkan tujuh jenis kecurangan UN 2016. Diambil kembali dari http://edupost.id/berita-pendidikan/fsgi-beberkan-tuju-jenis-kecurangan-un-2016/
  14. Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.