skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN HARGA DIRI PADA SISWA SMK NEGERI 3 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Sep 2018; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Harga diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang memiliki peranan penting dan pengaruh besar terhadap perilaku dan sikap seseorang. Remaja yang memiliki harga diri tinggi merupakan persyaratan untuk mengembangkan rasa hormat dan empati terhadap orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan harga diri siswa SMK Negeri 3 Semarang. Harga diri adalah  penilaian yang dibuat oleh individu untuk menggambarkan sikap menerima atau tidak menerima keadaan dirinya dan menandakan sampai seberapa jauh individu itu percaya bahwa dirinya mampu, sukses, dan berharga serta diakui atau tidak kemampuan dan keberhasilan yang diperoleh. Sampel dalam penelitian ini adalah 183 siswa SMK Negeri 3 Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Persepsi terhadap Peran Ayah (33 aitem valid, α=0,945) dan Skala Harga Diri (21 aitem valid, α=0,881). Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap peran ayah dengan harga diri (rxy = 0,491; p<0,001). Semakin positif persepsi terhadap peran ayah maka semakin tinggi pula harga diri dan sebaliknya. Persepsi terhadap peran ayah memberikan sumbangan efektif R=0,241. Artinya persepsi terhadap peran ayah memiliki kontribusi sebesar 24,1% terhadap harga diri, sedangkan sisanya sebesar 75,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: persepsi terhadap peran ayah, harga diri, dan siswa SMK

Article Metrics:

  1. Andayani, B., & Koentjoro. (2012). Psikologi keluarga: Peran ayah menuju coparenting. Sidoarjo: Laros
  2. Aydin, B., Sari, S. V., Sahin, M. (2014). Parental acceptance/involment, self-esteem and academic achievement: the role of hope as a mediator. Cumhuriyet International Journal of Education-CIJE, 3 (4), 37-48
  3. Ducharme, J. Doyle, A. B., & Markiewicz, D. (2002). Attachment security with mother and father: Association with adolescents’ reports of interpersonal behavior with parents and peers. Journal of Social and Personal Relationships, 19, 203-231
  4. Flouri, E. (2005). Fathering and child outcomes. England: John Wiley & Sons Ltd
  5. Hidayati, F., Kaloeti, D.V.S., & Karyono. (2011). Peran ayah dalam pengasuhan anak. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, Vol. 9, 1-10
  6. Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
  7. Kamila, I. I. (2013). Perbedaan harga diri (self-esteem) remaja ditinjau dari keberadaan ayah. Jurnal Psikologi. Vol. 9 (2)
  8. Lamb, M. E (2010). The role of the father in child development (5th ed). University of Cambridge. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc
  9. Lestari, S. (2008). Pengasuhan orang tua dan harga diri remaja: studi meta analisis. Indonesian Psychological Journal, 24 (1), 17-25
  10. Mruk, C. J. (2006). Self-esteem: Research, theory and practice: toward a positive psychology of self-esteem (3rd ed). New York : Springer
  11. Papalia, D. E., Old, S.W., & Feldman, R. D. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika
  12. Robbins, S. P. (2001). Perilaku organisasi : Konsep, kontroversi, aplikasi. Jakarta : Prenhallindo
  13. Rohmah, F. A. (2004). Pengaruh pelatihan harga diri terhadap penyesuaian diri pada remaja. Humanitas: Indonesia Psychologycal Journal, 1 (1). 53-63
  14. Santrock, J. W. (2007). Perkenbangan anak. Jakarta : Erlangga
  15. Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2014). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  16. Suhron, M. (2016). Asuhan keperawatan konsep diri: Self-esteem. Diunduh dari https://www.researchgate.net/publication/313365829
  17. Sukmana, O. (2003). Dasar-dasar psikologi lingkungan. Malang: Bayu Media dan UMM Pres
  18. Stolz, H. E., Barber, B.K. & Olsen, J.A. (2005). Toward disentangling fathering and mothering: An assessment of relative importance. Journal of Marriage and Family, 67, 1076 1092
  19. Zahrah, F., Handayani, E. (2014). Hubungan antara keterlibatan ayah dan self-esteem remaja pada siswa SMA di Jakarta Pusat. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.