skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN WORK-FAMILY BALANCE PADA PERAWAT WANITA RUANG RAWAT INAP RS. X SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Sep 2018; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara kecerdasan spiritual dengan work-familybalancepada perawat wanita yang bertugas di ruang rawat inap RS. X. Work-familybalanceadalah sejauh mana individu terlibat dan merasakan kepuasan atas perannya di dalam pekerjaan dan keluarga. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang perawat wanita di ruang rawat inap RS. X Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik clusterrandom sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kecerdasan Spiritual (25 item, α = 0,921) dan Skala Work-Family Balance(25 item, α = 0,855). Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai rxy = 0, 558 dan p = 0,000 (p< 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan work-familybalance. Semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin tinggi pula work-familybalancedan sebaliknya. Kecerdasan spiritual memberikan sumbangan efektif sebesar 31,1% dalam mempengaruhi work-familybalance.

Fulltext View|Download
Keywords: kecerdasan spiritual; work-familybalance; perawat wanita

Article Metrics:

  1. Abraham &shanley. (1997). Psikologi Sosial untuk Perawat. Jakarta : EGC
  2. Allen, T. D., Kiburz, K (2012). Traitmindfulnessandwork-familybalanceamongworkingparents: themediatingeffectsofvitalityandsleepquality. JournalofVocationalBehavior, 80, 372-379
  3. Andarika, R. (2004). Burnout Pada Perawat Puteri RS St. Elizabeth Semarang Ditinjau Dari Dukungan Sosial. Journalpsyche, Vol I, h.1-8
  4. Badan Pusat Statistik (BPS). (2013). Diakses dari https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1608
  5. CNN. (2016, 7 Agustus). Wanita karier indonesia terbanyak keenam di dunia. Diunduh dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160308121332-277-116053/wanita-karier-indonesia-terbanyak-keenam-di-dunia/
  6. Faribors, B., Fatemeh, A., &Hamidreza, H. (2010). The relationshipbetweennurse spiritual intelligenceandhappines in Iran. Procedia Sosial AndBehavioralSciences, 5 (28) : 1556-1561
  7. Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work-family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63(3), 510–531. https://doi.org/10.1016/S0001-8791(02)00042-8
  8. Handayani, A., Afiatin, T., & Adiyanti, M. G. (2015). Studi eksplorasi makna keseimbangan kerja keluarga pada ibu bekerja. Psychology Forum UMM, 30–36. ISBN: 978-979-796-324-8
  9. Indriyani, A. (2009). Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Stres Kerja terhadap Kinerja Perawat Wanita di Rumah Sakit. Tesis. Fakultas Manajemen Universitas Diponegoro
  10. Jain, M., &Meena, S. (2013) A study ofrelationshipof spiritual intelligenceandadjustmentofadolescents. Indian JournalofPsychologicalScience, 3 (2) : 12 - 16
  11. Kalliath, T., & Brough, P. (2008). Work-life balance: A review of the meaning of the balance construct. Journal of Management and Organization, 14(3), 323–327
  12. King, D. (2008). Rethinkingclaimsof spiritual intelligence: A definition, model, andmeasure. Tesis. Ontario: TrentUniversity
  13. Meenakshi, P., Subrahmanyam, V., & Ravichandran, K. (2013). The Importance of Work-life-Balance. Journal of Business and Management, 14(3), 31–35
  14. Moore. (2007). Work-Life Balance: ContrastingManagersandWorkers in An MNC. EmployeeRelations, 29(4), 365-399
  15. Nurmayanti, S., Thoyib, A., Noermijati, & Irawanto, D. (2014). Work family conflict: A review of female teachers in Indonesia. International Journal of Psychological Studies, 6(4), 134–142. doi: 10.5539/ijps.v6n4p134
  16. Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan ProfesionalEdisi1. Salemba Medika; Jakarta
  17. Parkes, L.P. dan Langford, P.H. (2008). Work-lifebalanceorwork-lifealignment? a testoftheimportanceofwork-lifebalanceforemployeeengagementandintentiontostay in
  18. Risnawati. (2016). Peran ganda istri yang bekerja dalam membantu ekonomi keluarga buruh perkebunan kelapa sawit pada PT. Bumi Mas Agro di Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Sosiatri-Sosiologi, 4(3), 113–126
  19. Seng, ASK., SB. Bujang and R. Ahmad. (2009). Work-Family Interface: The RelationshipBetweenWork-Family andReligiousSupportandItsInfluenceonJob, Family and Life Satisfaction. Paper Submittedto BAI 2009 International Conferenceon Business &Information. Kuala Lumpur
  20. Setiyana. (2013). Analisis stres kerja pada kondisi dan beban kerja perawat dalam klasifikasi pasien di ruang Rawat Inap Rumkit TK II Putri Hijau. Tesis. Medan
  21. Turangan, S. 2013. Pengaruh konflik peran ganda (pekerjaan-keluarga) dan stres kerja terhadap kinerja perawat wanita di rumah sakit umum daerah Salatiga. Tesis. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana
  22. Waltman, J., &Sullivan, B. (2007). Creatingandsupporting a flexiblework-lifeenvironmentforfacultyandstaff. EffectivePracticesforAcademicLeaders, 2(2), 1-16

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.