skip to main content

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP PERNIKAHAN DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Sep 2018; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Pernikahan menjadi langkah awal individu untuk menuju kehidupan yang baru. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memilih keputusan ini, sehingga dengan adanya kematangan tersebut akan membantu individu yang bersangkutan supaya dapat mencapai kehidupan pernikahan yang langgeng dan bahagia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap pernikahan dengan kepuasan pernikahan pada istri. Populasi penelitian ini adalah wanita menikah di Salatiga. Sampel penelitian terdiri dari 52 wanita menikah dengan usia maksimal 35 tahun, memiliki usia pernikahan maksimal 7 tahun, dan memiliki anak yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa Skala Sikap terhadap Pernikahan (20 aitem; α=0,893) dan Skala Kepuasan Pernikahan (44 aitem; α=0,946). Uji korelasi product moment menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap pernikahan dengan kepuasan pernikahan (rxy= 0,609; p<0,001). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin positif sikap terhadap pernikahan, maka semakin tinggi kepuasan pernikahan, dan sebaliknya, semakin negatif sikap terhadap pernikahan, maka semakin rendah kepuasan pernikahan. Diharapkan hasil temuan ini dapat menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan bagi pihak-pihak terkait yang berkontribusi dalam mempersiapkan dan mendukung pernikahan. 

Fulltext View|Download
Keywords: sikap terhadap pernikahan; kepuasan pernikahan; istri

Article Metrics:

  1. Azwar, S. (2015). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Bugay, A., & Delevi, R. (2010). “How can I say I love you to an American man and mean it?” Meaning of marriage among Turkish female students living in the U.S. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 1464–1470. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.07.309
  3. Fatemeh, M. (2011). The relationship between the coping styles with stress and marital satisfaction and their comparison among female student and normal population of women in Tehran. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 30, 1301–1302. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.10.252
  4. Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1993). ENRICH marital satisfaction scale: A brief research and clinical tool. Journal of Family Psychology, 7(2), 176–185
  5. Goleman, D. (2016). Kecerdasan emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
  6. Gunarsa, S. D. (2010). Psikologi untuk keluarga. Jakarta: Gunung Mulia
  7. Hurlock, E. B. (2011). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. (ed. 5). Jakarta: Erlangga
  8. Javanmard, G. H., & Garegozlo, R. M. (2013). The study of relationship between marital satisfaction and personality characteristics in Iranian families. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 84, 396–399. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.06.573
  9. Kusuma, E. F. (2016). Istri lebih banyak minta cerai, ini 3 alasan teratas perempuan menjanda. Diunduh dari https://news.detik.com/berita/d-3348311/istri-lebih-banyak-minta-cerai-ini-3-alasan-teratas-perempuan-menjanda
  10. Lemme, B. H. (1995). Development in adulthood. Boston: Allyn & Bacon
  11. Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
  12. Mosko, J. E., & Pistole, M. C. (2010). Attachment and religiousness: Contribution to young adult marital attitudes and readiness. The Family Journal Counseling and Therapy for Couples and Families, 18(2), 127-135
  13. Onsy, E., & Amer, M. M. (2014). Attitudes toward seeking couples counseling among egyptian couples: Towards a deeper understanding of common marital conflicts and marital satisfaction. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 140, 470–475. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.04.455
  14. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development. Jakarta: Kencana
  15. Stith, S. M., Green, N. M., Smith, D. B., & Ward, D. B. (2008). Marital satisfaction and marital discord as risk maskers for intimate partner violence: A meta-analytic review. Journal of Family Violence, 23(3), 146–160
  16. Strong, B., DeVault, C., & Cohen, T. F. (2008). The marriage and family experience: Intimate relationships in a changing society. (10th ed.). Minneapolis: West Publishing Company
  17. Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.