slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN INTENSI MENYONTEK PADA SISWA SMA KESATRIAN 2 SEMARANG | Wahyuningtyas | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN INTENSI MENYONTEK PADA SISWA SMA KESATRIAN 2 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Sep 2018; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas teman sebaya dengan intensi menyontek pada siswa SMA Kesatrian 2 Semarang. Intensi Menyontek adalah niat atau keinginan siswa untuk melakukan perbuatan curang secara akademik dengan memanfaatkan orang lain tanpa perlu belajar terlebih dahulu. Konformitas Teman Sebaya adalah sikap siswa yang mengikuti teman-teman di sekolah guna untuk memperoleh pengakuan dari kelompok. Populasi penelitian yaitu siswa maupun siswi aktif bersekolah di SMA Kesatrian 2 Semarang dan berusia 15 hingga 17 tahun sebanyak 718 siswa. Sampel penelitian berjumlah 238 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala konformitas teman sebaya (28 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,938) dan skala intensi menyontek (35 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,954). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan intensi menyontek (rᵪᵧ=0,634; p=0,000). Semakin tinggi konformitas teman sebaya maka semakin tinggi pula intensi menyontek, dan semakin rendah konformitas teman sebaya maka semakin rendah pula intensi menyontek. Konformitas teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 40,3% terhadap intensi menyontek. 

Fulltext View|Download
Keywords: konformitas teman sebaya, intensi menyontek, siswa SMA

Article Metrics:

  1. Agustin, V., Sano, A., & Ibrahim, I. (2013). Perilaku menyontek siswa SMA Negerti di kota Padang serta upaya pencegahan oleh guru BK. Jurnal Ilmiah Konseling, 2 (1), 71-75
  2. Anderman, E.M., & Murdock, T. (2007). Psychology of academical cheating. San Diego, CA: Elsevier
  3. Asih, Winarno, & Hastuti. (2012). Hubungan antara konformitas teman sebaya dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja pada anak didik lembaga permasyarakatan anak Kutoarjo. Kajian Ilmiah Psikologi, 1 (2), 189-193
  4. Baron, R. A & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga
  5. Gerdeman, R. D. (2000). Academic dishonesty and the community college. Eric Clearinghouse for Community Colleges Los Angeles CA
  6. Hartanto, D. (2012). Bimbingan dan konseling menyontek mengungkap akar masalah dan solusinya. Jakarta, ID: Indeks
  7. Hurlock, E.B. (2012). Psikologi perkembangan. Jakarta, ID: Erlangga
  8. Indarto & Masrun. (2007). Hubungan antara orientasi penguasaan dan orientasi performasi dalam intensi menyontek. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Pascasarjana Universitas Gajah Mada
  9. Irawati, I. (2008). Budaya menyontek di kalangan remaja. Diambil pada tanggal 2 Desember 2017, dari http://kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=20080629221807
  10. Miranda, S. M., & Friere, C. (2011). Academic dishonesty – understanding how undergraduate students think and act. Paper Presented to ISATT Conference. University of Minho, Braga
  11. Monks. (2004). Psikologi perkembangan, pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta, ID: Gajah Mada University Press
  12. Octariana, M. (2012). Hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku mencotek pada siswa SMA di Pekanbaru. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Bina Nusantara
  13. Prasetya, H. (2013). Hubungan antara konformitas dengan perilaku menyontek. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
  14. Rahardiani, N.M., Indrawati, E.S., & Sawitri, D.R. (2010). The relation between adversity intelligence and intention of cheating in mathematics lessons at student of SMP Negeri 2 and SMP 13 PGRI in Kendal Regency. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang
  15. Setyani, U. (2007). Hubungan antara konsep diri dengan intensi menyontek pada siswa SMA Negeri 2 Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang
  16. Tsai, C. (2012). Peer effects on academic cheating among high school students in taiwan. Education Research Intitute, 13, 147-155.doi: 10.1007/s12564-011-9179-4
  17. Wicaksono, D., W & Andriani, F. (2015). Pengaruh konformitas terhadap intensi menyontek pada siswa SMAN 12 Pekanbaru. Jurnal psikologi pendidikan dan perkembangan, 4, 144-146

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.