skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA MAHASISWA TINGKAT I

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 27 Mar 2018; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Pengungkapan diri mengacu pada pengungkapan informasi secara sadar, mengenai sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui oleh penerima atau pendengar sehingga informasi yang disampaikan menjadi sebuah pengetahuan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan pengungkapan diri pada mahasiswa tingkat I di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 220 mahasiswa dan didapatkan sampel sebanyak 135 mahasiswa untuk subjek penelitian. Metode penggalian data dengan menggunakan dua skala psikologi. Skala Pengungkapan diri dengan 14 aitem valid (α = 0,716) dan Skala Persepsi Terhadap Peran Ayah dengan 26 aitem valid (α = 0,920). Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,321 dengan p = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan positif antara persepsi terhadap peran ayah dengan pengungkapan diri, semakin tinggi persepsi peran ayah maka semakin tinggi pengungkapan diri mahasiswa, demikian pula sebaliknya semakin rendah persepsi terhadap peran ayah maka semakin rendah pengungkapan diri. Sumbangan efektif persepsi terhadap peran ayah terhadap pengungkapan diri pada mahasiswa sebesar 10,3% dan sisanya sebesar 89,7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

 

Fulltext View|Download
Keywords: persepsi peran ayah, pengungkapan diri, dan mahasiswa

Article Metrics:

  1. Allen, S., Daly, K. (2007). The effects of father involvement: An updated research summary of
  2. the evidence. Overview. University of Guelph: Centre for Family, Work & Well-Being
  3. Coren, S., Ward, L.M., Enn, J.T. (2004). Sensation and perception. Forth Worth: Harcourt college publisher
  4. Dagun, S. M. (2002). Psikologi keluarga. Jakarta : Rineka Cipta
  5. Devito, J. A. (2011). Komunikasi antar manusia. Jakarta: Kharisma Publising Group
  6. Fledman, R.S. (2012). Pengantar psikologi buku 1. Jakarta : Salemba Humanika
  7. Khoirunnisa. (2014). Hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan pengungkapan diri pada remaja awal. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  8. Hargie, O. (2011). Skilled interpersonal communication : Research, theory and practice. New
  9. York : Routledge
  10. Hidayat, Dasrun. (2012). Komunikasi antarpribadi dan medianya: fakta penelitian fenomenologi
  11. orang tua karier dan anak remaja. Yogyakarta : Graha Ilmu
  12. Lamb, Michael E. (2002). Infant-father attachments and their impact on child development. Tamis-LeMonda, Catherine S., & Cabrera, Natasha (Editor). Hanbook of father involvement: Multidisciplinary perspectives. Mahwah: Lawrence Erlbaum Associates, Inc., Publishers
  13. Lamb, Michael E. (2010). The role of the father in child development, ed.5. Canada : John Wiley & Sons
  14. Marissa, A., Ishaaq, F. I. (2012). The Correlation of Perception on the Role of Father with Academic Achievement in Senior High School Student. Procedia – Social and Behavioral Sciences, Volume 69, Pages 1369-1373. Doi : 10.1016/j.sbspro.2012.12.074
  15. Masturah, Alifah N. (2013). Pengungkapan diri antara remaja jawa dan madura. Jurnal Online Psikologi, Vol.1, No.1
  16. Nielsen, Linda. (2006). College daughters’ relationships with their fathers: a 15 year study. College student journal
  17. Notosoedirdjo, M., & Latipun. (2007). Kesehatan mental : Konsep dan penerapan. Malang : UMM Press
  18. Nurvita, M. (2008). Kepercayaan diri pada anak ditinjau dari persepsi terhadap peran pengasuhan ayah. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang : UNIKA
  19. Pathak, Sweta. (2012). Parental monitoring and self-disclosure of adoscents. Journal Of Humanities and Social Science, Volume 5, Issue 2, PP 01-05
  20. Santrock, John W. (2003). Adolescence : Perkembangan Remaja Ed.5. Jakarta : Erlangga
  21. Sari, R.P., Andangsari, T. R., & Masykur, A. M. (2006). Pengungkapan diri mahasiswa tahun pertama Universitas Diponegoro ditinjau dari jenis kelamin dan harga diri. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3, 11-25
  22. Siregar, Syofian. (2013). Metode penelitian kuantitatif: dilengkapi perbandingan perhitungan
  23. manual & SPSS Ed.1. Jakarta: Kencana
  24. Sobur, A. (2011). Psikologi umum. Bandung : Pustaka Setia
  25. Taylor, S. E, Peplau, L.A, Sears, D.O. (2006). Social psychology, ed.12. New Jersey: Person Pretice Hall
  26. Wei, M., Russell, D. W., & Zakalik, R. A. (2005). Adult attachment, social self-efficacy, self-disclosure, loneliness, and subsequent depression for Freshman College Students: A longitudinal study. Journal of Counseling Psychology, 52, 602-614
  27. Wijaya, Intan P., Pratitis, Niken T. (2012). Efikasi diri akademik, dukungan sosial orang tua dan penyesuaian diri mahasiswa dalam perkulihan. Jurnal Persona, Vol.1, No. 1
  28. Wood, Julia T. (2010). Interpersonal communication: everyday encounters, ed.6. Boston: Wadsworth

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.