skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN INTENSI AGRESI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) 4 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 23 Mar 2018; Published: 26 Mar 2018.

Citation Format:
Abstract

Pendidikan kejuruan atau SMK adalah pendidikan yang memberikan bekal berbagai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada peserta didik sehingga mampu melakukan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan baik bagi dirinya, bagi dunia kerja, maupun bagi pembangunan. Terdapat beberapa kasus seorang siswa SMK melakukan kekerasan, bullying, dan tawuran. Salah satu penyebab seseorang melakukan agresi yaitu adanya konflik interpersonal yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan individu lain. Hal yang berhubungan dengan relasi sosial ini adalah terkait dengan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan intensi agresi pada siswa SMK N 4 Semarang. Penelitian melibatkan siswa kelas XI SMK N 4 Semarang berjumlah 224 subjek dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan model skala Likert yang terdiri dari Skala Kecerdasan Interpersonal (21 aitem, α=0,847) dan Skala Intensi Agresi (37 aitem, α=0,918). Berdasarkan analisis regresi sederhana diketahui adanya hubungan negatif dan signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan intensi agresi (r xy = -0,596; p=0,000). Semakin tinggi kecerdasan interpersonal maka intensi agresi siswa akan semakin rendah dan sebaliknya. Kecerdasan Interpersonal memberikan sumbangan efektif sebesar 35,5% terhadap intensi agresi, 64,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

 

Fulltext View|Download
Keywords: kecerdasan interpersonal, intensi agresi, siswa SMK

Article Metrics:

  1. Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior. Second Edition. New York: Open University Press
  2. Ali, M. (2009). Pendidikan untuk pembangunan nasional. Bandung: Grasindo
  3. Aprilia, F. (2013). Hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan perilaku kenakalan remaja pada siswa SMAN 1 Grobogan. Journal of Social and Industrial Psychology. Vol 2 (1)
  4. Azwar, S. (2014). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Dayakisni, T., Hudaniah. (2006). Psikologi sosial. Malang: UMM Press
  6. Denson, T. F., DeWall, C. N., & Finkel, E. J. (2012). Self control and aggression. Current Direction in Psychological. 1 (XXI), 20-25. DOI: 10.1177/0963721411429451
  7. Duru, C.K., Redzuan, M., Hamsan, H., & Shahrimin, M. I. (2015). Attitude to aggressive behaviour and intention of aggressive behaviour among adolescent school children in selangor state-malaysia. Research on Humanities and Social Science. Vol 3 (5)
  8. Izazi, G. L. (2015). Hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan perilaku agresif pada siswa kelas viii SMPN 1 Ngaglik tahun ajaran 2014/2015. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol 4 (9)
  9. Lopez, E. E., Perez, S. M., Ochoa, G. M., & Ruiz, D, M. (2008). Aggression: Effects of gender and family and school environments. Journal of Adolescence. DOI: 10.1016/j.adolescence.2007.09.007
  10. Nashori, F. (2008). Psikologi sosial islami. Jakarta: PT. Refika Aditama
  11. Orpinas, P., & Frankowski, R. (2001). The aggression scale: a self report measure of aggressive behavior for young adolescents. Journal of Early Adolescence. 1 (XXI), 50-67
  12. Safaria, T. (2005) . Interpersonal intelligence. Yogyakarta : Amara Books
  13. Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga
  14. Sarwono, S. A., & Meinarno, E. A. (2014). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  15. Schneiders, A. A. (1975). Personal adjustment and mental health. New York: Holt Richart & Winston, Inc
  16. Setiawan, E. (2015). Pelajar SMK 5 Semarang gegar otak ditendang dari motor. Diunduh dari http://daerah.sindonews.com/read/988379/22/pelajar-smk-5-semarang-gegar-otak-ditendang-dari-motor-1428833241

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.