BibTex Citation Data :
@article{EMPATI19756, author = {Oni Suri and Yeniar Indriana}, title = {MAKNA ANAK TUNA DAKSA BAGI IBU The Meaning of Children with Physical Disability for a Mother}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {6}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {Tuna daksa, makna anak, fenomenologis deskriptif}, abstract = { Anak adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada sepasang suami istri. Tidak semua anak lahir dan dibesarkan dengan kondisi yang sama, misalnya anak-anak yang terlahir dengan kekurangan atau hambatan fisik. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menggambarkan makna anak bagi Ibu yang memiliki anak tuna daksa. Pendekatan kualitatif yang dipilih adalah fenomenologis deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah tiga orang Ibu yang memiliki anak tuna daksa. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive dan snowball . Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi pergeseran makna anak tuna daksa bagi Ibu dari makna yang negatif menjadi positif. Awalnya anak tuna daksa dimaknai sebagai pembawa beban psikologis untuk Ibu. Ibu merasa sedih, kecewa, khawatir, dan memiliki perasaan bersalah saat pertama kali mengetahui kondisi anak tuna daksa. Namun, seiring berjalannya waktu, pemaknaan anak sebagai beban semakin menghilang. Penerimaan diri Ibu, dukungan-dukungan dari orang-orang sekitar dan kasih sayang yang didapat dari kebersamaan antara Ibu dengan anak perlahan merubah persepsi Ibu terkait makna anak. Pada akhirnya anak memberikan makna yang positif bagi Ibu. Terdapat harapan-harapan Ibu pada anak tuna daksa. Harapan utama ketiga subjek adalah anak tuna daksa dapat menjadi normal seperti teman-teman seusianya. Perbedaan usia anak tuna daksa membentuk harapan yang berbeda pula pada tiap-tiap subjek. Harapan dari subjek petama dan ketiga adalah anak tuna daksa dapat terus bersekolah untuk masa depan, sedangkan pada subjek kedua, anak tuna daksa dapat hidup mandiri dan bisa memiliki pasangan hidup. }, issn = {2829-1859}, pages = {268--277} doi = {10.14710/empati.2017.19756}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/19756} }
Refworks Citation Data :
Anak adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada sepasang suami istri. Tidak semua anak lahir dan dibesarkan dengan kondisi yang sama, misalnya anak-anak yang terlahir dengan kekurangan atau hambatan fisik. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menggambarkan makna anak bagi Ibu yang memiliki anak tuna daksa. Pendekatan kualitatif yang dipilih adalah fenomenologis deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah tiga orang Ibu yang memiliki anak tuna daksa. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive dan snowball. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi pergeseran makna anak tuna daksa bagi Ibu dari makna yang negatif menjadi positif. Awalnya anak tuna daksa dimaknai sebagai pembawa beban psikologis untuk Ibu. Ibu merasa sedih, kecewa, khawatir, dan memiliki perasaan bersalah saat pertama kali mengetahui kondisi anak tuna daksa. Namun, seiring berjalannya waktu, pemaknaan anak sebagai beban semakin menghilang. Penerimaan diri Ibu, dukungan-dukungan dari orang-orang sekitar dan kasih sayang yang didapat dari kebersamaan antara Ibu dengan anak perlahan merubah persepsi Ibu terkait makna anak. Pada akhirnya anak memberikan makna yang positif bagi Ibu. Terdapat harapan-harapan Ibu pada anak tuna daksa. Harapan utama ketiga subjek adalah anak tuna daksa dapat menjadi normal seperti teman-teman seusianya. Perbedaan usia anak tuna daksa membentuk harapan yang berbeda pula pada tiap-tiap subjek. Harapan dari subjek petama dan ketiga adalah anak tuna daksa dapat terus bersekolah untuk masa depan, sedangkan pada subjek kedua, anak tuna daksa dapat hidup mandiri dan bisa memiliki pasangan hidup.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University