Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI15406, author = {Ryan Mardiyan and Erin Kustanti}, title = {KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI KETURUNAN}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {5}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {pernikahan; kepuasan pernikahan; ketidakhadiran anak}, abstract = { Penelitian ini berdasar pada fenomena bahwa kehadiran anak memiliki pengaruh penting dalam keluarga.Kehadiran anak dapat meningkatkan kepuasan pernikahan dan menguatkan komitmen pernikahan. Disisi lain, terdapat pasangan yang tetap bertahan pada pernikahannya walaupun belum memiliki anak. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengungkap kepuasan pernikahan yang dirasakan oleh pasangan menikah ditinjau dari ketidakberadaan anak dalam pernikahan.Kepuasan pernikahan didefinisikan sebagai sejauh mana pasangan yang menikah merasakan dirinya tercukupi dan terpenuhi dalam hubungan yang dijalani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, dan teknik analisis IPA (Interpretetive Phenomenological Analysis).Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara semi-terstuktur. Penelitian ini dilakukan pada dua pasangan yang telah menikah dan belum memiliki anak, dengan usia pernikahan minimal 4 tahun yang dipilih menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik sampling purposif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketidakhadiran anak mempengaruhi kepuasan pernikahan yang dialami sebagian besar subjek, yaitu berupa perasaan sedih, kesepian, ketidaknyamanan dan kejenuhan dalam pernikahan. Selain ketidakhadiran anak, faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pernikahan subjek adalah hubungan dengan pasangan, ketidaksesuaian harapan dan belum tercapainya tujuan pernikahan. Kepuasan pernikahan dipandang sebagai terpenuhinya segala kebutuhan dalam pernikahan. }, issn = {2829-1859}, pages = {558--565} doi = {10.14710/empati.2016.15406}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15406} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini berdasar pada fenomena bahwa kehadiran anak memiliki pengaruh penting dalam keluarga.Kehadiran anak dapat meningkatkan kepuasan pernikahan dan menguatkan komitmen pernikahan. Disisi lain, terdapat pasangan yang tetap bertahan pada pernikahannya walaupun belum memiliki anak. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengungkap kepuasan pernikahan yang dirasakan oleh pasangan menikah ditinjau dari ketidakberadaan anak dalam pernikahan.Kepuasan pernikahan didefinisikan sebagai sejauh mana pasangan yang menikah merasakan dirinya tercukupi dan terpenuhi dalam hubungan yang dijalani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, dan teknik analisis IPA (Interpretetive Phenomenological Analysis).Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara semi-terstuktur. Penelitian ini dilakukan pada dua pasangan yang telah menikah dan belum memiliki anak, dengan usia pernikahan minimal 4 tahun yang dipilih menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik sampling purposif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketidakhadiran anak mempengaruhi kepuasan pernikahan yang dialami sebagian besar subjek, yaitu berupa perasaan sedih, kesepian, ketidaknyamanan dan kejenuhan dalam pernikahan. Selain ketidakhadiran anak, faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pernikahan subjek adalah hubungan dengan pasangan, ketidaksesuaian harapan dan belum tercapainya tujuan pernikahan. Kepuasan pernikahan dipandang sebagai terpenuhinya segala kebutuhan dalam pernikahan.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University