skip to main content

HUBUNGAN ANTARA JOB INSECURITY DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Aug 2016.

Citation Format:
Abstract

Motivasi kerja merupakan sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja, sehingga motivasi kerja yang timbul dalam diri seseorang atau pegawai untuk melakukan sesuatu karena adanya rangsangan dari luar baik itu dari atasan maupun lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara job insecurity dengan motivasi kerja pada karyawan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara job insecurity dengan motivasi kerja pada karyawan PT. Nyonya Meneer Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Nyonya Meneer Semarang, dengan menggunakan purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 83 orang. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala psikologi yang terdiri dari skala Job Insecurity (23 aitem:α=0,929) dan Skala Motivasi kerja (20 aitem: α=0,884). Analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana mengungkapkan bahwa ada hubungan negatif antara Job Insecurity dengan Motivasi Kerja (rxy=-0,223 ; p = 0,043), maka hipotesis dapat diterima. Artinya, semakin tinggi job insecurity maka motivasi kerja akan semakin menurun. Berlaku pula sebaliknya, semakin rendah job insecurity maka motivasi kerja akan semakin tinggi. Koefisien determasi menunjukkan secara simultan job insecurity dapat menjelaskan perubahan motivasi kerja sebesar 5% dan selebihnya 95% dipengaruhi oleh faktor lain.

Fulltext View|Download
Keywords: job insecurity; motivasi kerja; karyawan

Article Metrics:

  1. Agustini, K. (2007). Hubungan antara tingkah laku kepemimpinan dengan Motivasi kerja pada karyawan Ichi Bento Setiabudi Bandung. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Islam Bandung
  2. Effendy, O. U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti
  3. Green, B. (2003). Job insecurity: Towards conseptual clarity. Academy of Management Review, 9(3): 438 - 448
  4. Martharia. (1999). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivas Kerja. Skripsi. Program Sarjana Institut Pertanian Bogor
  5. Siagian, S. P. (2004). Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
  6. Simamora, H. (2004). Manajemen sumber daya manusia (edisi 3.). Yogyakarta: STIE YKPN

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.