skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DAN INTENSI MENCARI BANTUAN PADA ANGGOTA KOMUNITAS BACKPACKERS REGIONAL YOGYAKARTA - JAWA TENGAH

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 30 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract
Intensi mencari bantuan adalah suatu keinginan pada seseorang yang muncul karena adanya kebutuhan untuk mengekpresikannya dengan cara mencari bantuan dari pihak kedua yang berpotensi untuk memberikan solusi dari kebutuhan atau masalah yang sedang dihadapi. Kemandirian adalah kemampuan individu untuk mengambil keputusan, tindakan, dan berperilaku sesuai dengan kehendak serta memahami dan sanggup untuk menerima dan menanggung segala resiko dari tindakan yang telah dilakukan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kemandirian dan intensi mencari bantuan pada anggota komunitas backpacker, semakin tinggi kemandirian maka semakin tinggi intensi mencari bantuan, semakin rendah kemandirian maka semakin randah intensi mencari bantuan. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Komunitas Backpackers Dunia Regional Yogyakarta-Jawa Tengah yang berusia antara 21 hingga 32 tahun. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 416 orang dan jumlah sampel yang digunakan 160 orang. Penelitian ini menggunakan Skala Intensi Mencari Bantuan yang terdiri dari 27 item (α = 0, 904) dan Skala Kemandirian yang berjumlah 25 item (α = 0,902). Subjek berjumlah 160 orang yang telah melakukan backpacking minimal satu kali dan dipilih melalui convinience sampling. Hasil analisis menggunakan teknik analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,514 (p< 0,001), maka dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian dan intensi mencari bantuan pada anggota komunitas backpacker regional Yogyakarta-Jawa Tengah. Sumbangan efektif variabel variabel kemandirian terhadap variabel intensi mencari bantuan sebesar 26,4%.
Fulltext View|Download
Keywords: kemandirian; intensi mencari bantuan; backpacker; backpacking

Article Metrics:

  1. Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality, and pehavior, 2nd edition, New York: Open University Press. Diunduh dari https://books.google.co.id/books?id=
  2. Chaplin, J. P. (2011). Kamus lengkap psikologi. Alih bahasa oleh Kartini Kartono. Jakarta: PT. Radja Grafindo Persada
  3. Dayakisni, T. & Hudaniah. (2006). Psikologi sosial Malang: UMM Press. Diunduh dari http://books.google.co.id/books?id=iuiy
  4. Fishbein, M. & Ajzen, I. (1975). Belief, attitude, intention, and behavior: An introduction to theory and research. London: Addison Wesley Publishing Company. Diunduh dari http://home.comcast.net~icek.aizenbookpreface.pdf
  5. Godfrey, J. L. (2011). The motivations of backpackers in New Zealand (An industry report prepared for the tourism strategy group of the New Zealand Ministry of Economic Development as part of the requirements of a 2010 tourism research scholarship). Jurnal.Dunedin, New Zealand: University of Otago. Diunduh dari https://www.med.govt.nz
  6. Mansfield, A. K., Addis, M. E., & Courtenay, W. (2005). Measurement of men’s help-seeking: Development and evaluation of the barriers to help seeking scale. Psychology of Men & Masculinity, 6(2), 95-108. Diunduh dari http://www.postpartummen.com/pdfs/PMM2005B.PDF
  7. Levesque, R. J. R. (2011). Ensiclopedia of adolescence. New York: Springer. Diunduh dari https://books.google.co.id/books?id=
  8. Rahmawati, R. A. (2013). Backpaking ala mahasiswa, studi deskriptif tentang gaya hidup pada mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi. Surabaya: Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Diunduh dari http://journal.unair.ac.idfilerPDF
  9. Richard, G. & Wilson, J. (2004). The global nomad - backpacker travel in theory and practice. Report. Chanel View Publications. Diunduh dari https://books.google.nl/books?id=iV2UDJ
  10. Rickwood, D., Deane, F. P, Wilson, C. J., & Ciarrochi, J. (2005). Young people’s help-seeking for mental health problems. Australian e-Journal for the Advancement of Mental Health. Diunduh dari http://ro.uow.edu.au/cgi/viewcontent
  11. Sekaran, U. (2011). Research methods for business. Jakarta: Salemba Empat
  12. Steinberg, L. D. (2002). Adolescence, sixth edition. New York: McGraw-Hill
  13. Syafaruddin, dkk. (2012). Pendidikan & pemberdayaan masyarakat. Medan: Perdana Publishing. Diunduh dari https://books.google.co.id/books?id=

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.