skip to main content

HUBUNGAN ANTARA LEADER MEMBER EXCHANGE DENGAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA PEGAWAI UNIVERSITAS TIDAR DI MAGELANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract

Kesiapan untuk berubah adalah sikap pegawai yang menyetujui, mendukung serta melaksanakan perubahan yang terjadi. Leader-member exchange (LMX) adalah penilaian bawahan terhadap hubungan yang terjalin di
antara pimpinan dan bawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Leader-member exchange dengan kesiapan untuk berubah. Populasi penelitian ini adalah pegawai Universitas Tidar dengan
sampel penelitian berjumlah 67 pegawai. Karakteristik subjek penelitian ditinjau dari masa kerja lebih dari atau sama dengan tiga tahun dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Leader-member Exchange (21 aitem, α = 0,904 ) dan Skala Kesiapan untuk berubah (25 aitem, α = 0,893 ). Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara leader-member exchange dengan kesiapan untuk berubah (rxy = 0,567 dengan p < 0,001) yang berarti semakin
tinggi Leader-member exchange maka semakin tinggi kesiapan untuk berubah. Leader-member exchange memberikan sumbangan efektif sebesar 32,2% terhadap kesiapan untuk berubah.

Fulltext View|Download
Keywords: Leader-Member Exchange (LMX); kesiapan untuk berubah; pegawai Universitas Tidar

Article Metrics:

  1. Ciliana & Mansoer, W. D. (2008). Pengaruh kepuasaan kerja, keterlibatan kerja, stres kerja, dan komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah pada karyawan PT Bank Y
  2. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok
  3. Cunningham, C. E, Woodward, C. A., Shannon, H. S., Maclntosh, J., Lendrum, D. R., & Brown, J. (2002). Readiness for organizatinal change: A longitudinal study of workplace, psychological, and behavioral correlates. Journal of occupational and organizational Psychology, 75, 377-392
  4. Holt, D. T., Armenakis, A. A., Field, H. S., & Harris, S. G. (2007). Readiness for
  5. Organizational Change: The Systematic Development of a Scale. The Journal of Applied Behavioral Science, 43(2), 232-255
  6. Jones, G. R. (2004). Organizatinal theory, design and change. Singapore: Pearson Education
  7. Kementerian Pendidikan dan Budaya. (2014, Januari). PTS di wilayah terluar diutamakan jadi PTN. Diunduh dari http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/index-beritabulanan/
  8. /berita-bulan-januari-2014/631-pts-di-wilayah-terluar-diutamakan-jadiptn
  9. Madsen, S.R, Miller, D & John C. R. (2005). Readiness for organiztional change: Do organiztional commitment and social relationship in the workplace make a difference?. Human resouce Development Quarterly, 16(2), 213
  10. Northouse, P. G. (2013). Kepemimpinan. Jakarta: Indeks
  11. Permanasari, Indira. (2016, Januari). Ketika kampus swasta dijadikan negeri. Kompas. Diunduh dari http://print.kompas.com/baca/opini/duduk-perkara/2016/01/12/Ketika-Kampus-Swasta-Dijadikan-Negeri
  12. Soetjipto, W. B. (2007). Kesiapan Berubah Karyawan. Jakarta: Usahawan
  13. Susanto, A. B. (2008). Organizational readiness for change: A case study on change readiness in a manufacturing company in Indonesia. International Journal of management perspectives Tarumanegara University, 50-61
  14. Weiner, B. J. (2009). A theory of organizational readiness for change. Implementation Science, 4, 67
  15. Yukl, G. (2006). Kepemimpinan dalam organisasi. Jakarta: Indeks

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.