Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI14921, author = {Yuke Hasnabuana and Dian Sawitri}, title = {ASERTIVITAS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN DAN JENIS KELAMIN PADA REMAJA AWAL KELAS VIII DI SMPN 1 SEMARANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {autonomy, assertiveness, gender, early adolescence, students of class VIII}, abstract = {Pada masa remaja awal (13-17 tahun), individu berada dalam masa mencari teman sebaya dan mulai berlatih untuk tidak tergantung pada orangtua. Individu sebaiknya memiliki kemampuan berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan, salah satunya dengan memiliki asertivitas. Faktor yang mempengaruhi asertivitas salah satunya adalah jenis kelamin. Asertivitas bisa didapat di rumah atau di sekolah dengan cara menanamkan kemandirian. Individu yang memiliki kemandirian dapat mengambil keputusan dengan pertimbangan matang. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hubungan antara kemandiran dengan asertivitas pada remaja awal kelas VIII di SMPN 1 Semarang; (2) mengetahui perbedaan asertivitas berdasarkan jenis kelamin. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Semarang yang berusia 13-17 tahun sejumlah 276 siswa. Sampel sebanyak 125 siswa diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Kemandirian (34 aitem valid, α = .90) dan Skala Asertivitas (35 aitem valid, α = .91). Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian dengan asertivitas (r = .75; p < .001). Artinya, semakin tinggi kemandirian yang dimiliki remaja semakin tinggi pula asertivitasnya, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini juga mendapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan tingkat asertivitas berdasarkan jenis kelamin (t = -1.20; p> .05). Kemandirian memberikan sumbangan efektif sebesar 57% pada asertivitas dan sebesar 43% asertivitas ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Remaja perlu meningkatkan kemampuan dalam kemandirian agar memiliki asertivitas, misalnya melalui belajar untuk lebih tidak tergantung orang lain, dan percaya pada kemampuan diri sendiri dalam mengambil keputusan.}, issn = {2829-1859}, pages = {219--223} doi = {10.14710/empati.2015.14921}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14921} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University