slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
KEPRIBADIAN PROAKTIF DAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA | Rizkiani | Jurnal EMPATI skip to main content

KEPRIBADIAN PROAKTIF DAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Keterikatan kerja merupakan kemampuan karyawan mengerahkan aktivitas fisik, kognitif, dan kondisi emosionalnya pada pekerjaan. Keterikatan kerja karyawan dipengaruhi oleh faktor internal, salah satunya adalah kepribadian. Individu dengan kepribadian proaktif menunjukkan inisiatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas serta tidak mudah terpengaruh oleh kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian proaktif dengan keterikatan kerja pada karyawan pada karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi penelitian adalah 66 karyawan tetap dengan masa kerja 1-10 tahun, dan sampel penelitian sejumlah 66 orang dari berbagai bidang yang didapatkan dengan teknik sampling jenuh. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Keterikatan Kerja (39 aitem; α = 0,93) dan Skala Kepribadian Proaktif (40 aitem; α = 0,91). Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kepribadian proaktif dan keterikatan kerja (r = 0,89; p < 0,001), yang berarti bahwa semakin tinggi kepribadian proaktif maka semakin tinggi keterikatan kerja. Kepribadian proaktif memberikan sumbangan efektif sebesar 79% terhadap keterikatan kerja. Perusahaan dapat memberikan intervensi berupa pelatihan yang memuat aspek kepribadian proaktif, memperkenalkan ciri-ciri individu dengan kepribadian proaktif, menginformasikan dampak positif kepribadian proaktif bagi pekerjaan, serta memasukkan aspek kepribadian proaktif dalam penilaian kinerja untuk mengembangkan kepribadian proaktif karyawan.
Fulltext View|Download
Keywords: keterikatan kerja; kepribadian proaktif; karyawan tetap

Article Metrics:

  1. Albrecht, L. S. (2010). Handbook of employee engagement. Northamptom: Edward Elgar Press
  2. Bakker, A. B., Schaufeli, W. B., Leiter, M. P., & Taris, T. W. (2008). Work engagement: An emerging concept in occupational health psychology. Work & Stress, 22, 187-200
  3. Bakker, A. B., & Leiter, M. P. (2010). Work engagement: A handbook of essential theory and research. New York, NY: Psychology Press
  4. Bakker, A. B. (2011). An evidence-based model of work engagement. Current Directions in Psychological Science, 20, 265-269
  5. Bakker, A. B., Tims, M., & Derks, D. (2012). Proactive personality and job performance: The role of job crafting and work engagement. Human Relations, 65, 1359-1378
  6. Bateman, T. S., & Crant, J. M. (1993). The proactive component of organizational behavior: A measure and correlate. Journal of Organizational Behavior, 14, 103- 118
  7. Crant, J. M., & Bateman, T. S. (2000). Charismatic leadership viewed from above: The impact of proactive personality. Journal of Organizational Behavior, 21, 63-75
  8. DuBrin, A. J. (2013). Proactive personality and behavior for individual and organizational productivity. Northamptom: Edward Elgar
  9. Gorgievski, M. J., & Bakker, A. B. (2010). Passion for work: work engagement versus workaholism. In S.L. Albrecht (Eds), Handbook of employee engagement, 264-271. Northamptom: Edward Elgar Press
  10. Li, N., Liang, J., & Crant, J. M. (2010).The role of proactive personality in job satisfaction and organizational citizenship behavior: A relational perspective. Journal of Applied Psychology, 95, 395-404
  11. Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job demands, job resources and their relationship with burnout and engagement: A multi-sample study. Journal of Organizational Behavior, 1, 293-315
  12. Schultz, D., & Schultz, S. E. (2010). Psychology and work today (10th ed). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc
  13. Wicaksono, P. E. (2015). 99% Rakyat RI bisa nikmati listrik di 2020. Diakses dari http://bisnis.liputan6.com/read/2248812/99-rakyat-ri-bisa-nikmati-listrik-di-2020, pada 3 Juli 2015

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.