BibTex Citation Data :
@article{DLJ15639, author = {Bagus Firmansyah*, Ana Silviana, Agung Basuki Prasetyo}, title = {PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA HIBAH KEPADA ANAK TIRI (Studi Kasus di Desa Kertosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah)}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Peralihan hak atas tanah, hibah, anak tiri.}, abstract = { Hubungan antara manusia dengan tanah sangat erat, karena tanah sebagai tempat untuk menjalani dan melanjutkan kehidupannya. Masalah tanah juga berkaitan dengan pemberian hak atas tanah, seperti warisan dan hibah. Hibah adalah suatu perjanjian dengan mana si penghibah diwaktu hidupnya dengan cuma-cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali untuk menyerahkan suatu benda guna keperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan peralihan hak atas tanah karena hibah yang diberikan kepada anak tiri yang menimbulkan sengketa oleh keluarga ahli waris serta cara penyelesaian di Desa Kertosari. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa anak tiri masih bisa mendapatkan harta warisan dari orang tua tirinya dengan cara hibah, pemberi hibah memberikan harta warisan kepada anak tiri dengan perasaan sayang kepada anak tersebut sehingga dianggap sebagai anak sendiri karena sudah membesarkan sejak kecil sampai dewasa. Terkait dengan penyelesaian sengketa hendaknya dapat dilakukan dengan musyawarah diantara keluarga ahli waris dengan anak tiri di dalam keluarga. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--13} doi = {10.14710/dlj.2017.15639}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/15639} }
Refworks Citation Data :
Hubungan antara manusia dengan tanah sangat erat, karena tanah sebagai tempat untuk menjalani dan melanjutkan kehidupannya. Masalah tanah juga berkaitan dengan pemberian hak atas tanah, seperti warisan dan hibah. Hibah adalah suatu perjanjian dengan mana si penghibah diwaktu hidupnya dengan cuma-cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali untuk menyerahkan suatu benda guna keperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan peralihan hak atas tanah karena hibah yang diberikan kepada anak tiri yang menimbulkan sengketa oleh keluarga ahli waris serta cara penyelesaian di Desa Kertosari. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa anak tiri masih bisa mendapatkan harta warisan dari orang tua tirinya dengan cara hibah, pemberi hibah memberikan harta warisan kepada anak tiri dengan perasaan sayang kepada anak tersebut sehingga dianggap sebagai anak sendiri karena sudah membesarkan sejak kecil sampai dewasa. Terkait dengan penyelesaian sengketa hendaknya dapat dilakukan dengan musyawarah diantara keluarga ahli waris dengan anak tiri di dalam keluarga.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)