skip to main content

TANGGUNG JAWAB PENERIMA SAHAM REPURCHASE AGREEMENT (REPO) DALAM PENGEMBALIAN SAHAM PADA TRANSAKSI REPO SAHAM DENGAN METODE SELL/BUY BACK REPO

*Trinanda Kristo Marthinus*, Budiharto, Paramita Prananingtyas  -  Fakultas Hukum, Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Repurchase Agreement (REPO) adalah transaksi penjualan instrument efek antara dua pihak yang diikuti dengan perjanjian dimana pada tanggal yang telah ditentukan akan dilaksanakan pembelian kembali atas efek yang sama dengan harga tertentu yang telah disepakati. Transaksi REPO sendiri merupakan transaksi yang mengadopsi adanya true sale atau sell/buy back outright dimana terdapat transfer of title dimana pada setiap transaksi REPO selalu diikuti adanya perubahan kepemilikan atas efek yang ditransaksikan. Transaksi ini mengakibatkan pemilik saham awal yang ingin membeli kembali saham tersebut tidak dapat mendapatkan sahamnya karena sahamnya direpokan kembali atau terjadi gagal serah saham. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab pembeli saham REPO yang melakukan kegiatan RE-REPO dan mengetahui akibat hukum yang terjadi apabila pemegang saham RE-REPO tidak bisa mengembalikan saham yang seharusnya dikembalikan kepada pemilik saham awal pada waktu yang ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pihak pembeli saham REPO yang melakukan kegiatan RE - REPO dan melakukan gagal serah saham harus bertanggung jawab dengan melakukan ganti kerugian atas kerugian yang dialami oleh pihak pemilik saham awal. Kejadian gagal serah saham tersebut juga menimbulkan suatu akibat hukum atau konsekuensi yuridis pada pihak terkait yaitu Pihak Arranger dan Pihak Pembeli Saham REPO tersebut.

Fulltext View|Download
Keywords: RE REPO, Gagal Serah, Tanggung Jawab

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.