skip to main content

Penelusuran Jejak Makanan Khas Semarang Sebagai Aset Inventarisasi dan Promosi Wisata Kuliner Jawa Tengah

*Novia Rochmawati  -  Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nailah Nailah  -  Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Imam Oktariadi  -  Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini merupakan penelusuran jejak makanan khas Semarang sebagai aset inventarisasi dan promosi wisata kuliner Jawa Tengah. Dalam penelitian ini, fokus pembahasan terletak bagaimana sejarah asal-muasal Kuliner tersebut muncul dan berkembang dalam kehidupan warga Semarang, sehingga mendapat label “Khas” Semarang. Serta dikaji pula bagaimana Perkembangan Kuliner tersebut pada zaman ini dan bagaimana pula peran serta mahasiswa dalam menjaga eksistensi Kuliner Khas Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu dengan metode wawancara dengan masyarakat yang hidup di tahun yang diteliti, pemilik restoran atau keturunan dari pedagang makanan khas Semarang.Nara sumber atau pakar yang berkompeten diantaranya sejarawan, pengamat kuliner,
budayawan yang bisa mendukung dalam proses pelaksanaan penelitian. Data pendukung yang lain dilakukan melalui metode penelusuran arsip dan dokumen – dokumen yang mendukung dalam analisa data, serta studi pustaka dari buku-buku yang terkait. Melalui penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa Kuliner Semarang mendapatkan pengaruh akulturasi dari kebudayaan Eropa, Cina, Arab dan beberapa Negara lain. Beberapa Kuliner khas Semarang ini sekarang sudah jarang dijumpai dan beberapa diantaranya adapula yang makin tersohor seperti Bandeng dan Wingko Babad. Dan dalam penelitian ini juga dijelaskan mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukakan mahasiswa sebagai ‘agent of change’ dalam pelestarian Kuliner Khas Semarang.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.