skip to main content

Kelimpahan dan Keanekaragaman Serangga pada Sawah Organik dan Konvensional di Sekitar Rawa Pening

*Deni Elisabeth  -  Departemen Biologi, Indonesia
Jafron Wasiq Hidayat  -  Departemen Biologi, Indonesia
Udi Tarwotjo  -  Departemen Biologi, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Serangga merupakan hewan yang memiliki jumlah terbesar di bumi, sehingga dengan dominasi tersebut menjadikan serangga sebagai penyambung kebutuhan dalam siklus energi dengan berbagai peran yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui kelimpahan dan keakaragaman serangga pada sawah organik dan sawah konvensional di sekitar Rawa Pening, mengetahui jenis serangga pada sawah padi organik dan sawah konvensional di Rawa Pening dan untuk mengetahui kondisi faktor lingkungan yang mempengaruhi kelimpahan dan keanekaragaman serangga di sawah organik dan sawah konvensional. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali.Pengambilan sampel menggunakan metode sweep net dan di analisi dengan indeks keanekaragaman jenis Shannon Wiener dan indeks kelimpahan. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu jumlah individu pada sawah organic individu lebih tinggi (52 individu) dibandingkan dengan sawah konvensional (46) individu) dan pada jumlah jenis sawah organik lebih rendah dibandingkan dengan sawah konvensional. Serangga yang dominan pada sawah organik yaitu Archimantis, Kosciuscola, Conocephalus, Axion, Pantala, Acisoma dan Leptocorisa. Keanekaragaman pada sawah organik dan konvensional termasuk kategori sedang yaitu pada sawah pada sawah organik 2,04 dan sawah konvensional 2,40, mengindikasikan kestabilan lingkungan yang sedang. Indeks kemerataan pada sawah organik yaitu 0,79 dan pada sawah konvensional 0,88 yang termasuk dalam kategori merata. Faktor fisik lingkungan seperti kelembaban udara 80-95 %, kecepatan angin 10-15m/s, pada temperature udara 20-22˚C dan pada intensitas cahaya matahari 5; masih sesuai bagi aktivitas serangga di lahan persawahan.
Fulltext View|Download
Keywords: keanekaragaman, serangga, kelimpahan, sweep net, lahan sawah organik dan konvensional

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.