Tingkat Kesamaan Mikroarthropoda Tanah di Ekosistem Lahan Pertanian Organik dan Anorganik
Published: 30 Jan 2020.

Abstract
Mikroartropoda tanah bersama artropoda tanah lainnya mempunyai peran penting dalam proses dekomposisi material organik di dalam tanah. Lahan pertanian memiliki kandungan bahan organik yang cukup melimpah karena selalu ada penambahan pupuk sebagai sumber energi dan sebagai sarana produksi pertanian. Penelitian dilakukan di ekosistem lahan pertanian organik dan anorganik Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kota Salatiga. Tujuan penelitian adalah mengkaji kelimpahan, kepadatan, dan tingkat kesamaan mikroartropoda tanah di ekosistem lahan pertanian organik dan anorganik. Penelitian dilakukan dengan metode pengambilan cuplikan tanah dan ekstraksi dengan Barlese Tulgren Funnel Extractor. Kelimpahan tertinggi mikroartropoda di ekosistem lahan pertanian organik adalah taksa Carabidae (26,55%) dan Prostigmata (13,27%), sedangkan di lahan pertanian anorganik kelimpahan tertinggi adalah taksa Carabidae (17,24%) dan larva Coleoptera (13,79%). Kepadatan mikroartropoda di ekosistem lahan pertanian organik adalah 2260 individu/m2 , lebih tinggi daripada di lahan pertanian anorganik yaitu 1160 individu/m2 . Kekayaan taksa mikroartropoda tanah di lahan pertaian organik adalah 28 taksa, sedikit lebih banyak dibandingkan dengan kekayaan taksa mikroartropoda lahan pertanian anorganik, yaitu 23 taksa. Tingkat kesamaan taksa mikroartropoda tanah antara lahan pertanian organik dan laham pertanian anorganik dalam tingkatan sedang (kurang dari 60%) yaitu 47,06%. Mikroartropoda tanah di ekosistem lahan pertanian organik dan lahan pertanian anorganik relatif cukup sama.
Keywords: Mikroartropoda tanah, kelimpahan, kepadatan, lahan pertania organik
Article Metrics:
Others articles
PERILAKU BERTELUR DAN SIKLUS HIDUP Aedes aegypti PADA BERBAGAI MEDIA AIR
ANALISIS ERITROSIT, LEUKOSIT, DAN HEMOGLOBIN KELINCI PADA UJI MATERI STAINLESS STEEL AISI 316L DAN POLIETILEN UHMWPE
KARAKTERISTIK MORFOLOGI, BIOKIMIA, DAN MOLEKULER ISOLAT KHAMIR IK-2 HASIL ISOLASI DARI JUS BUAH SIRSAK (Annona muricata L.)
PENGARUH NAUNGAN MENGGUNAKAN PARANET TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA KANDUNGAN KLOROFIL DAN β KAROTEN PADA KANGKUNG DARAT(Ipomoea reptans Poir)
UJI KUALITAS MADU PADA BEBERAPA WILAYAH BUDIDAYA LEBAH MADU DI KABUPATEN PATI
KONSTRUKSI PLASMID PRHA SEBAGAI PEMBAWA GEN ARAA PENYANDI ENZIM L-ARABINOSA ISOMERASE DARI Thermotoga thermarum