BibTex Citation Data :
@article{JAB24753, author = {Athried Elsima and Rejeki Ferniah and Hermin Kusumaningrum}, title = {Ekspresi Gen Penyandi Peroksidase Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) (Caper) sebagai Respons terhadap Fusarium Oxysporum}, journal = {Jurnal Akademika Biologi}, volume = {8}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Cabai merah ( Capsicum annuum L.) merupakan komoditas pertanian penting di Indonesia yang sering terkena serangan OPT ( organisme pengganggu tanaman) misalnya Fusarium oxysporum . Tanaman cabai merah memiliki sifat ketahanan kimiawi aktif yaitu mengekspresikan peroksidase sebagai respons terhadap infeksi patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen penyandi peroksidase pada tanaman cabai merah sebagai respons terhadap jamur F. oxysporum . Penelitian ini diawali dengan inokulasi jamur pada tanaman cabai merah dilakukan dengan metode rendaman akar. Analisis ekspresi gen penyandi peroksidase menggunakan qRT-PCR dilakukan pada gen CaPer dengan gen 18s rRNA sebagai gen pembaku, pada interval 6, 48, dan 96 jam setelah inokulasi. Hasil penelitian gen CaPer terekspresi paling tinggi pada 6 jam setelah inokulasi. }, issn = {2621-9824}, pages = {30--35} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/24753} }
Refworks Citation Data :
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas pertanian penting di Indonesia yang sering terkena serangan OPT ( organisme pengganggu tanaman) misalnya Fusarium oxysporum. Tanaman cabai merah memiliki sifat ketahanan kimiawi aktif yaitu mengekspresikan peroksidase sebagai respons terhadap infeksi patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen penyandi peroksidase pada tanaman cabai merah sebagai respons terhadap jamur F. oxysporum. Penelitian ini diawali dengan inokulasi jamur pada tanaman cabai merah dilakukan dengan metode rendaman akar. Analisis ekspresi gen penyandi peroksidase menggunakan qRT-PCR dilakukan pada gen CaPer dengan gen 18s rRNA sebagai gen pembaku, pada interval 6, 48, dan 96 jam setelah inokulasi. Hasil penelitian gen CaPer terekspresi paling tinggi pada 6 jam setelah inokulasi.
Last update:
Jurnal Akademika Biologi (JAB, e-ISSN:2621-9824) diterbitkan oleh Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50275Phone: +6224 76480923
Jurnal Biologi by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. email : jurnalbiologi@live.undip.ac.id