BibTex Citation Data :
@article{JAB22368, author = {Titri Anggraini and Sri Utami and Murningsih Murningsih}, title = {Kajian Etnobotani Tumbuhan yang Digunakan Pada Upacara Pernikahan Adat Jawa Di Sekitar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat}, journal = {Jurnal Akademika Biologi}, volume = {7}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Kajian etnobotani merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan tumbuhan dengan suatu budaya masyarakat. Salah satu budaya Jawa yang masih dijaga dan sering dilaksanakan yaitu upacara pernikahan. Lembaga yang dapat dijadikan pusat kajian budaya Jawa adalah Keraton Surakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa dan makna penggunaannya, tingkat pengetahuan etnobotani, nilai kepentingan tumbuhan, serta upaya penyediaan dan konservasi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Keraton Surakarta. Metode yang digunakan yaitu dengan observasi langsung, wawancara mendalam dengan 5 orang key persons, dan pemberian kuesioner kepada 92 responden. Hasilnya terdapat 47 spesies tumbuhan yang diketahui digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa, dengan makna dari penggunaaan tumbuhan tersebut sebagai pelengkap, simbol, harapan dan doa agar mendapatkan berkah dan kesejahteraan. Tumbuhan dengan nilai kepentingan paling tinggi terdapat pada kenanga (C. odorata Lam.), melati gambir (J. elongantum Ait.), melati (J. sambac Ait.), cempaka putih (M. alba D.C.), bunga sedap malam (P. tuberosa L.), mawar putih (R. alba L.), dan mawar merah (R. hibrida L.). Pengetahuan etnobotani masyarakat cukup baik namun belum terdapat upaya konservasi terhadap jenis tumbuhan yang digunakan pada upacara pernikahan adat Jawa. }, issn = {2621-9824}, pages = {13--20} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/22368} }
Refworks Citation Data :
Kajian etnobotani merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan tumbuhan dengan suatu budaya masyarakat. Salah satu budaya Jawa yang masih dijaga dan sering dilaksanakan yaitu upacara pernikahan. Lembaga yang dapat dijadikan pusat kajian budaya Jawa adalah Keraton Surakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa dan makna penggunaannya, tingkat pengetahuan etnobotani, nilai kepentingan tumbuhan, serta upaya penyediaan dan konservasi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Keraton Surakarta. Metode yang digunakan yaitu dengan observasi langsung, wawancara mendalam dengan 5 orang key persons, dan pemberian kuesioner kepada 92 responden. Hasilnya terdapat 47 spesies tumbuhan yang diketahui digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa, dengan makna dari penggunaaan tumbuhan tersebut sebagai pelengkap, simbol, harapan dan doa agar mendapatkan berkah dan kesejahteraan. Tumbuhan dengan nilai kepentingan paling tinggi terdapat pada kenanga (C. odorata Lam.), melati gambir (J. elongantum Ait.), melati (J. sambac Ait.), cempaka putih (M. alba D.C.), bunga sedap malam (P. tuberosa L.), mawar putih (R. alba L.), dan mawar merah (R. hibrida L.). Pengetahuan etnobotani masyarakat cukup baik namun belum terdapat upaya konservasi terhadap jenis tumbuhan yang digunakan pada upacara pernikahan adat Jawa.
Last update:
Jurnal Akademika Biologi (JAB, e-ISSN:2621-9824) diterbitkan oleh Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50275Phone: +6224 76480923
Jurnal Biologi by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. email : jurnalbiologi@live.undip.ac.id