skip to main content

Kajian Etnobotani Tumbuhan yang Digunakan Pada Upacara Pernikahan Adat Jawa Di Sekitar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

*Titri Anggraini  -  Departemen Biologi-FSM, Indonesia
Sri Utami  -  Departemen Biologi-FSM
Murningsih Murningsih  -  Departemen Biologi-FSM

Citation Format:
Abstract

Kajian etnobotani merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan tumbuhan dengan suatu budaya masyarakat. Salah satu budaya Jawa yang masih dijaga dan sering dilaksanakan yaitu upacara pernikahan. Lembaga yang dapat dijadikan pusat kajian budaya Jawa adalah Keraton Surakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa dan makna penggunaannya, tingkat pengetahuan etnobotani, nilai kepentingan tumbuhan, serta upaya penyediaan dan konservasi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Keraton Surakarta. Metode yang digunakan yaitu dengan observasi langsung, wawancara mendalam dengan 5 orang key persons, dan pemberian kuesioner kepada 92 responden. Hasilnya terdapat 47 spesies tumbuhan yang diketahui digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa, dengan makna dari penggunaaan tumbuhan tersebut sebagai pelengkap, simbol, harapan dan doa agar mendapatkan berkah dan kesejahteraan. Tumbuhan dengan nilai kepentingan paling tinggi terdapat pada kenanga (C. odorata Lam.), melati gambir (J. elongantum Ait.), melati (J. sambac Ait.), cempaka putih (M. alba D.C.), bunga sedap malam (P. tuberosa L.), mawar putih (R. alba L.), dan mawar merah (R. hibrida L.). Pengetahuan etnobotani masyarakat cukup baik namun belum terdapat upaya konservasi terhadap jenis tumbuhan yang digunakan pada upacara pernikahan adat Jawa.

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.