POTONGAN KOMERSIAL KARKAS DAN EDIBLE PORTION PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) YANG DIBERI PAKAN JERAMI URINASI DAN KONSENTRAT DENGAN LEVEL YANG BERBEDA

Ajeng Juwita Suryani, Retno Adiwinarti, Endang Purbowati

Abstract


Penelitian tentang edible portion dan commercial cut pada sapi Peranakan Ongole (PO) yang diberi pakan konsentrat dengan level yang berbeda telah dilaksanakan pada bulan Juli 2008 sampai dengan Oktober 2008. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Ternak Potong dan Kerja Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pakan yang diberikan untuk ternak dengan level konsentrat sedang (T1) dan tinggi (T2) terhadap besarnya bobot potongan komersial dan banyaknya edible portion yang dihasilkan.
Materi yang digunakan adalah 8 ekor sapi PO yang berumur rata-rata 1,5 tahun dengan bobot badan awal rata-rata 297 + 26 kg (CV = 8,75%). Bahan pakan yang digunakan adalah jerami padi urinasi dan konsentrat (dedak padi dan ampas bir). Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji F. Parameter yang diukur antara lain bobot potong, bobot karkas, bobot masing-masing potongan komersial, bobot edible portion karkas dan non karkas.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang nyata pada masing-masing perlakuan. Bobot potong 286,25 kg (T1) dan 290 kg (T2). Bobot karkas panas 157,80 kg (T1) dan 161,39 kg (T2). Bobot masing-masing potongan komersial adalah chuck 38,89 kg (T1) dan 38,02 kg (T2), shank 16,72 kg (T1) dan 15,62 kg (T2), rib 15,13 kg (T1) dan 17,37 kg (T2), plate 9,00 kg (T1) dan 9,90 kg (T2), sirloin 17,54 kg (T1) dan 12,77 kg (T2), shortloin 8,80 kg (T1) dan 12,22 kg (T2), flank 2,45 kg (T1) dan 3,11 kg (T2), round 42,49 kg (T1) dan 46,84 kg (T2). Persentase edible portion karkas 79,27 % (T1) dan 77,89 % (T2). Persentase edible portion non karkas 31,82 % (T1) dan 31,71 % (T2). Persentase edible portion total 57,23 % (T1) dan 56,73 % (T2). Kesimpulan yang diperoleh adalah pemberian konsentrat dengan level yang berbeda menghasilkan potongan komersial dan bobot total edible portion yang relatif sama.

Full Text:

Fulltext PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats