PENGARUH BERBAGAI METODE PENGASINAN TERHADAP KADAR NaCl, KEKENYALAN DAN TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN PADA TELUR PUYUH ASIN

Galuh Angga Lukito, Agustini Suwarastuti, Antonius Hintono

Abstract


Watchfulness to detect effect of salting method on NaCl, tenderness, and consumer’s preference towards quill egg with various marinating method has been done at Laboratory Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. That used random plan (RAL) to effort. Treatment that applied T1 = daubing with salt batter and ash scrubs with comparison 2:1(b/b), T2 = daubing with salt batter and red brick powder with comparison 2:1(b/b), T3 = daubing with salt batter, red brick powder and ash scrubs with comparison 3:1:1(b/b), T4 = soaking into satisfied salt solution with comparison 30% (b/v). Variable that watched degree NaCl white and egg yolk, tenderness, and consumer’s preference. Data is analyzed by using Sidik Ragam and continued with Uji Beda Nyata Terkecil when found difference. Watchfulness result shows that marinating method haves degree NaCl protein, but not have an in with degree NaCl egg yolk, also favorite towards egg. Conclusion quill egg that salted by using satisfied salt solution has degree NaCl higher protein than that is salt with other method.

Keywords: quill egg; degree NaCl; tenderness and consumer’s preference

ABSTRAK

Penelitian untuk mengetahui kadar NaCl, tingkat kekenyalan, serta kesukaan konsumen terhadap telur puyuh asin yang dibuat dengan berbagai metode pengasinan telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan adalah T1 = pelumuran dengan adonan garam dan abu gosok dengan perbandingan 2:1(b/b), T2 = pelumuran dengan adonan garam dan serbuk bata merah dengan perbandingan 2:1(b/b), T3 = pelumuran dengan adonan garam, serbuk bata merah dan abu gosok dengan perbandingan 3:1:1(b/b), T4 = perendaman ke dalam larutan garam jenuh dengan perbandingan 30% (b/v). Variabel yang diamati adalah kadar NaCl putih dan kuning telur, kekenyalan dan tingkat kesukaan. Data dianalisis dengan menggunakan Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil bila terdapat perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengasinan berpengaruh pada kadar NaCl putih telur, tapi tidak berpengaruh pada kadar NaCl kuning telur, kekenyalan putih telur maupun kesukaan terhadap telur. Kesimpulan penelitian adalah telur puyuh yang diasinkan dengan menggunakan larutan garam jenuh mempunyai kadar NaCl putih telur lebih tinggi daripada yang diasinkan dengan metode yang lain.

Kata kunci: telur puyuh, kadar NaCl, kekenyalan dan kesukaan


Keywords


elur puyuh; kadar NaCl; kekenyalan dan kesukaan

Full Text:

Fulltext PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats