PENINGKATAN KUALITAS TONGKOL JAGUNG TERAMONIASI MELALUI TEKNOLOGI FERMENTASI MENGGUNAKAN STARTER KOMERSIAL TERHADAP PRODUKSI VFA DAN NH3 RUMEN SECARA In vitro
Abstract
The objective of the research was to know the effect of different combination level of starter commercial and time of periode fermentation on production VFA and NH3 Rumen Content In vitro to increase quality of corn cob, research was conducted in Technology Animal Nutrition Department and Feed Animal Nutrition Department, Animal Science Faculty of Diponegoro University. Level of starter commercial was 0, 1 and 2 % BK, and time periode of fermentation was 0, 1, 2, 3 and 4 week. Data collection consist of production VFA and NH3. Data then was analyzed using analysis of variance (ANOVA) based on the completely randomized design. To compare among treatment means using Duncan Multiple Range Test. Result of this research showed that not be found interaction of combination level starter commercial and time of periode fermentation to product VFA, whereas on production NH3 showed interaction combination level starter commercial and time of periode fermentation on corn cob. The utilization of added starter commercial 2% and 4 week time of period showing the best production VFA and NH3 on corn cob amonniated by fermentation.
ABSTRAK
Penelitian untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh kombinasi perlakuan aras starter mikrobia dan lama peram pada peningkatan kualitas tongkol jagung, melalui perlakuan amoniasi fermentasi dilihat dari produksi VFA dan NH3 secara in vitro telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Makanan Ternak dan Laboratorium Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan aras starter komersial (0, 1 dan 2% terhadap BK) dengan lama peram (0, 1, 2, 3 dan 4 minggu). Parameter yang diamati meliputi produksi VFA dan NH3. Data dianalisis ragam dengan Rancangan Acak lengkap Pola Faktorial. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi pada kombinasi perlakuan aras starter dan lama pemeraman terhadap produksi VFA, sedangkan pada produksi NH3 terdapat interaksi pada kombinasi perlakuan aras starter dan lama pemeraman terhadap tongkol jagung. Simpulan penelitian adalah produksi VFA dan NH3 pada tongkol jagung teramoniasi fermentasi meningkat pada aras starter komersial 2% dengan lama peram empat minggu.
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License