KOMBINASI PEMBERIAN VITAMIN A DAN E DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN LEMAK DAN INDIKATOR KETAHANAN TUBUH PADA AYAM KEDU PETELUR
Abstract
ABSTRACT
The study aims to examine the effect of vitamin A and E combination in ration to increase productivity seen from body resistannce indicators ( heterophile / lymphocyte ratio (H/L ratio) and blood cholesterol) of kedu layer chickens. The research was conducted in November 2011 until February 2012. The research using 20 males and 100 females one year old Kedu chicken, Experimental design used was Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. Treatment applied were T0 = ration without supplementation, T1 = ration + vitamin E, T2 = ration + vitamin A and T3 = ration + vitamin A and E. Ration composed from yellow corn, rice bran, soybean meal, fish meal, shellfish meal and CaCO3. Parameters observed are H/L ratio, fat digestibility, blood cholesterol and the hen day production (HDP). Data were analyzed with Analysis of Variance and continue analyzed by Duncan's multiple range test. The results showed a significant effect (P <0.05) on fat digestibility but had no significant effect (P <0.05) against H/L ratio, blood cholesterol and HDP. Based on the results of this study concluded that combination of vitamin A (2000 IU) and E (20 IU) in ration did not interfere body resistance stability and even improve the response of chicken to the environment based on the value of H/L ratio and blood cholesterol.
Keywords: Kedu chicken, vitamins A, vitamins E, heterophile, limphocyte, cholesterol, fat digestibility.
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi vitamin A dan E dalam hubungannya dengan peningkatan produktivitas dilihat dari indikator ketahanan tubuh (rasio heterofil/ Limfosit dan kolesterol darah) pada ayam kedu petelur. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai Februari 2012 di Kelompok Tani Ternak (KTT) Makukuhan Mandiri Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Penelitian menggunakan 100 ekor ayam kedu hitam betina, dan 20 ekor ayam kedu hitam jantan umur 1 tahun. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah T0 = ransum tanpa suplementasi, T1 = ransum + vitamin E, T2 = ransum + vitamin A dan T3 = ransum + vitamin A dan E. Ransum yang diberikan tersusun dari jagung kuning, dedak padi, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung kerang dan CaCO3. Parameter penelitian adalah rasio heterofil limfosit, kecernaan lemak dan kolesterol darah dan produksi telur harian. Data dianalisis ragam dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan lemak pada ayam kedu dan menunjukkan bahwa penambahan vitamin A dan E tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap heterofil limfosit, kolesterol darah dan produksi telur harian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan penambahan kombinasi vitamin A (2000 IU) dan E (20 IU) tidak mengganggu stabilitas ketahanan tubuh bahkan dapat meningkatkan ketahanan tubuh berdasarkan nilai rasio heterofil/limfosit dan kolesterol darah.
Kata kunci : Ayam kedu, vitamin A, vitamin E, kolesterol, heterofil, limfosit, kecernaan lemak.
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License