KADAR PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR ECENG GONDOK SEBAGAI SUMBER DAYA PAKAN DI PERAIRAN YANG MENDAPAT LIMBAH KOTORAN ITIK
Abstract
Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh penambahan limbah kotoran itik
terhadap protein kasar dan serat kasar eceng gondok. Penelitian dilaksanakan di
rumah kaca (Glasshouse) Laboratorium Ilmu Tanaman Makanan Ternak, Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Analisis protein
kasar dan serat kasar eceng gondok dilakukan di Universitas Katolik
Soegijapranata, Semarang. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan
Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, dengan persentase limbah
kotoran itik yang berbeda pada setiap media tanam. P1 0 g/l, P2 5 g/l, P3 10 g/l,
P4 15 g/l, dan P5 20 g/l. Parameter yang diamati adalah protein kasar dan serat
kasar eceng gondok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah
kotoran itik yang berbeda pada media tanam memberikan pengaruh secara nyata
(P≤0,05) terhadap kandungan protein kasar. Kadar protein kasar eceng gondok
tertinggi adalah 12,99% dan tidak berpengaruh secara nyata (P≥0,05) terhadap
kadar serat kasar. Rata-rata kadar serat kasar eceng gondok adalah 21,22%. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis limbah kotoran itik yang
diberikan maka akan meningkatkan kadar protein kasar dan tidak berpengaruh
terhadap kadar serat kasar.
Kata kunci : eceng gondok, protein kasar, dan serat kasar.
terhadap protein kasar dan serat kasar eceng gondok. Penelitian dilaksanakan di
rumah kaca (Glasshouse) Laboratorium Ilmu Tanaman Makanan Ternak, Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Analisis protein
kasar dan serat kasar eceng gondok dilakukan di Universitas Katolik
Soegijapranata, Semarang. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan
Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, dengan persentase limbah
kotoran itik yang berbeda pada setiap media tanam. P1 0 g/l, P2 5 g/l, P3 10 g/l,
P4 15 g/l, dan P5 20 g/l. Parameter yang diamati adalah protein kasar dan serat
kasar eceng gondok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah
kotoran itik yang berbeda pada media tanam memberikan pengaruh secara nyata
(P≤0,05) terhadap kandungan protein kasar. Kadar protein kasar eceng gondok
tertinggi adalah 12,99% dan tidak berpengaruh secara nyata (P≥0,05) terhadap
kadar serat kasar. Rata-rata kadar serat kasar eceng gondok adalah 21,22%. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis limbah kotoran itik yang
diberikan maka akan meningkatkan kadar protein kasar dan tidak berpengaruh
terhadap kadar serat kasar.
Kata kunci : eceng gondok, protein kasar, dan serat kasar.
Full Text:
Fulltext PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License