KECERNAAN NUTRIEN DAN FERMENTABILITAS PAKAN KOMPLIT DENGAN LEVEL AMPAS TEBU YANG BERBEDA SECARA IN VITRO

Eka Wijayanti, Fajar Wahyono, Surono Surono

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan formulasi pakan
komplit dengan penggunaan ampas tebu sebagai sumber serat yang berbeda terhadap
Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO), produksi
volatille fatty acids (VFA) dan produksi amonia (NH3) secara in vitro. Rancangan
yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4
ulangan yaitu R1 (Pakan komplit dengan kandungan ampas tebu 25%, R2 (Pakan
komplit dengan kandungan ampas tebu 30%, R3 (Pakan komplit dengan kandungan
ampas tebu 35%) dan R4 (Pakan komplit dengan kandungan ampas tebu 40%). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pakan komplit dengan penggunaan level ampas tebu
(25%, 30%, 35% dan 40%) secara in vitro memberikan pengaruh nyata (P<0,05)
terhadap KcBK dan KcBO, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata
terhadap produksi VFA dan NH3. Rata-rata KcBK pada perlakuan R1, R2, R3 dan
R4 berturut-turut adalah 50,68; 49,46; 46,46 dan 45,62%. Rata-rata KcBO berturutturut
56,06; 54,42; 51,76 dan 51,38%. Rata-rata VFA berturut-turut 154,50; 152,00;
149,50 dan 143,25 mM. Rata-rata NH3 berturut-turut 3,99; 4,26; 4,08 dan 3,82 mM.
Simpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi penggunaan level ampas tebu
dalam pakan komplit sebagai sumber serat, memberikan efek menurunkan kecernaan
baik BK, BO, VFA dan NH3. Pilihan terbaik dari keempat perlakuan yang diamati
adalah penggunaan ampas tebu sebagai sumber serat dalam pakan komplit sebanyak
25%.
Kata kunci: ampas tebu, KcBK, KcBO, produksi VFA, NH3, in vitro

Full Text:

Fulltext PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats