PERLEMAKAN AYAM BROILER AKIBAT PENGGUNAAN TEPUNG ECENG GONDOK (Eichchornia crassipes) FERMENTASI DALAM RANSUM (Effect of fermented water hyacinth (Eichchornia crassipes) in diet on lipid content in broiler chicken)

Luthfia Putri, Sri Kismiati, Luthfi D. Mahfudz

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian bertujuan mengetahui perlemakan ayam broiler yang diberi tepung enceng gondok fermentasi dalam ransum. Penelitian menggunakan ayam broiler strain lohmann umur 14 hari sebanyak 144 ekor ayam terdiri dari 72 jantan dan 72 betina dengan bobot rata-rata 355,91 ± 16,95 gram, ditempatkan pada 24 petak kandang, setiap petak berisi 6 ekor ayam. Ransum tersusun dari jagung, bungkil kacang kedelai, bekatul, wheat pollard, poultry meat meal, meat bone meal, tepung ikan dan Tepung Eceng Gondok Fermentasi (TEGF). Rancangan percobaan yang di gunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah penggunaan tepung eceng gondok fermentasi (TEGF) dalam ransum sebagai berikut : T0 (0%), T1 (5%), T2 (10%), T3 (15%). Parameter yang diamati adalah bobot hidup, persentase lemak abdominal, dan persentase lemak daging. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis of Varian (Anova) dengan uji F pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan TEGF sampai taraf 15% berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot badan akhir tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap presentase lemak abdominal dan kadar lemak daging. Simpulan penelitian adalah penambahan TEGF dalam ransum sampai taraf 15% menurunkan bobot hidup tanpa berdampak pada persentase lemak abdominal dan lemak daging.

 

Kata kunci : eceng gondok fermentasi; perlemakan; ayam broiler

 

ABSTRACT

 

            The study aimed to know the utilization of fermented water hyacinth in the diet on broiler lipid content. Broiler chickens strain Lohmann at 14 days old amount 144 with 72 males and 72 females average weight 355,91 ± 16,95 g, 24 cages with each unit placed 6 broiler chickens. The diet formulated from corn, soybean meal, rice brand, pollard, poultry meat meal, meat bone meal, fish meal, fermented water hyacinth. The research used completely randomized design with 4 treatments and 6 replication. The treatment used water hyacinth fermented in diet is T0 (0%), T1 (5%), T2 (10%), T3 (15%). Variables observed were body weight, persentage of abdominal fat and percentage of meat fat. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (Anova) with F test at P level 5% and if the result of the analysis showed that the real effect of treatment would be followed by Duncan test. The results showed that treatment with water hyacinth fermented in the diet give effect (P<0,05) to body weight but this did not effect (P>0,05) to percentage of abdominal and meat fat. The conclusion was treatment with water hyacinth fermented until 15% in diet had no effect on lipid content in broiler chickens.

 

Key words: water hyacinth fermented; fattening up; broiler chicken


Keywords


eceng gondok fermentasi; perlemakan; ayam broiler; water hyacinth fermented; fattening up; broiler chicken

Full Text:

PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats