PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI TELUR AYAM KAMPUNG UMUR 27-31 MINGGU
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jahe merah dalam ransum ayam kampung periode layer terhadap produksi telur. Pada penelitian ini menggunakan ayam kampung betina umur 27 minggu sebanyak 100 ekor. Pemeliharan ayam kampong dilakukan pada kandang baterai dari kawat. Susunan ransum yang digunakan terdiri dari T0: ransum basal; T1: ransum basal + 0,25% tepung jahe merah; T2: ransum basal + 0,5% tepung jahe merah; T3: ransum basal + 0,75% tepung jahe merah; T4: ransum basal + 1% tepung jahe merah. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi energi, konsumsi protein, produksi telur dan keuntungan atas biaya pakan yang dikeluarkan. Data terkumpul dilakukan analisis ragam dengan menggunakan program spss 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung jahe merah dalam ransum ayam kampung tidak berpengaruh terhadap konsumsi energi, konsumsi protein, bobot telur, dan produksi telur(P>0,05), Rata-rata produksi telur T0, T1, T2, T3, T4 adalah 45,94%, 53,53%, 49,42%, 47,38%, 57,73% dengan keuntungan yang didapatkan adalah Rp. 86.035, Rp. 100.784, Rp. 85.946, Rp. 76.797 dan Rp. 106.325.
Keywords
ayam kampung; jahe merah; produksi telur
Full Text:
PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License