PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI KARKAS AYAM BROILER (Effect of fermented seaweed (Gracilaria verrucosa) meal in the diet on broiler carcass production)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung rumput laut (G. verrucosa) terfermentasi dalam ransum terhadap produksi karkas ayam broiler. Materi yang digunakan adalah 150 ekor ayam broiler jantan betina (unsex) umur 1 minggu dengan bobot rata-rata 163,38 ± 24,67 g (CV 3, 04 %). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan sehingga terdapat 30 unit, setiap unit percobaan diisi 5 ekor ayam broiler. Perlakuan tersebut meliputi : T0= Ransum tanpa menggunakan tepung rumput laut terfermentasi, T1= ransum menggunakan 5% tepung rumput laut, T2= ransum menggunakan 5% tepung rumput laut terfermentasi, T3= ransum menggunakan 7,5% tepung rumput laut terfermentasi, T4= ransum menggunakan 10% tepung rumput laut terfermentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam (Analysis of Variance / ANOVA) dengan uji F pada taraf 5 % dan apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata akan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) terfermentasi dalam ransum dengan taraf 5%, 7,5% hingga 10% dan 5% tepung rumput laut tidak memberikan pengaruh nyata terhadap bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas, bobot non karkas, persentase non karkas dan potongan karkas. Kesimpulan yang diperoleh yaitu penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) terfermentasi dalam ransum ayam broiler dapat digunakan hingga taraf 10%.
Kata kunci : Rumput laut fermentasi; ayam broiler; produksi karkas
ABSTRACT
The research was aims to determine the effect of fermented seaweed (Gracilaria verrucosa) meal in the diet on broiler carcass production. The experiment used is 150 broiler chickens (unsex) 1 week old with an average body weight of 163.38 ± 24.67 g (CV 3.04 %). Design used in this research was Completely Randomized Design (CRD), with 5 treatments and 6 replications, so there were 30 cages as experiment units, Each experiment unit consisted of 5 broilers. The treatment includes : T0= Ration without using fermented seaweed meal, T1= Ration using seaweed meal 5%, T2= Ration using fermented seaweed meal 5%, T3= Ration using fermented seaweed meal 7.5%, and T4= Ration using fermented seaweed meal 10%. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) F-test with level 5% and if the result of the analysis showed significant effect of treatment will be followed by Duncan's test. The results showed that treatment using seaweed meal fermented with 5%; 7.5% 10% and 5% using seaweed meal 5% no significant effect on live weight, carcass weight, carcass percentage, non carcass weight, percentage of non-carcass and carcass cut portion. The conclution of the research were fermented seaweed meal can be used in the broiler diet until 10%.
Key word : fermented seaweed meal; broiler chicken; carcass productionKeywords
Full Text:
PDFAAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License