1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient8169, author = {Alief Hartono and Mochammad Facta and Yuningtyastuti Yuningtyastuti}, title = {PERANCANGAN KONVERTER DC-DC RESONANSI BEBAN SERI}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Dalam elektronika daya, peningkatan efisiensi dilakukan melalui perbaikan topologi maupun peningkatan komponen elektronika. Konverter DC-DC resonansi beban seri merupakan jenis topologi soft-switching yang dapat memberikan peningkatan efisiensi. Keuntungan konverter resonansi adalah kesederhanaan konfigurasi sirkuit, rugi-rugi pensaklaran rendah, dan skema kontrol mudah. Penelitian ini membahas perancangan konverter DC-DC resonansi beban seri tipe pensaklaran setengah jembatan. Pada topologi resonansi beban seri tersebut menyajikan tiga model operasi : model operasi konduksi diskontinyu ( ω s < ½ ω 0) , model operasi konduksi kontinyu (½ ω 0 < ω s <ω 0 ), dan model operasi konduksi kontinyu ( ω s < ω o ). Kinerja perangkat konverter ditinjau dari karakteristik operasi kondisi mantap konverter hasil pengukuran. Pengukuran nilai tegangan keluaran dilakukan dengan empat variasi harga Q, yaitu : Q = 1,39 , Q = 0,80 , Q = 0,55 , dan Q = 0,37. Pada konverter resonansi beban seri, pengaturan tegangan keluaran dilakukan dengan mengatur frekuensi pensaklaran yang diterapkan. Dari hasil pengujian dan analisis pada topologi resonansi beban seri, konverter bertindak sebagai penurun tegangan. Hasil pengukuran menunjukan tegangan keluaran maksimal yang dapat dicapai konverter sebesar 10,54 Volt DC dengan tegangan masukan 12 Volt DC, pada frekuensi pensaklaran 30 KHz. Rata-rata tegangan keluaran terbesar dicapai pada harga Q = 0,37. Kata kunci : resonansi, konverter, karakteristik operasi kondisi mantap, harga Q. Abstract In power electronics, increasing efficiency can be enhanced by the topology and increase the usage of electronic components. Series Load Resonant DC-DC Converter is a soft-switching topology known to increased efficiency. The advantages of resonant converter are simplicity of the circuit configuration, low switching losses, and easy control scheme.This study discuss about design of series load resonant DC-DC converter half bridge topology. In series load resonant topology present 3 models of operation : discontinuous conduction operation model (ω s <½ ω 0 ), continuous conduction operation model (½ ω 0 < ω s <ω 0 ) and continuous conduction operation model (ω s < ω 0 ) . Hardware performance reviewed from the steady state operating characteristics of the measurement converter. The measurement result of the output voltage performed 4 variation of Q : Q = 1,39 , Q = 0,80 , Q = 0,55 , dan Q = 0,37. In the type of series load resonant converter, output voltage regulation perfomed by adjusting the switching frequency. From the result and analysis, converter only be able act as lowering voltage. The measurement result showed that maximum output voltage of converter is 10,54 Volt DC with input voltage 12 Volt DC, on switching frequency 30 KHz. The largest output is achieved in Q = 0,37. Key word : resonant, converter, steady state operating characteristics, value of Q }, issn = {2685-0206}, pages = {586--594} doi = {10.14710/transient.v3i4.586-594}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/8169} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Dalam elektronika daya, peningkatan efisiensi dilakukan melalui perbaikan topologi maupun peningkatan komponen elektronika. Konverter DC-DC resonansi beban seri merupakan jenis topologi soft-switching yang dapat memberikan peningkatan efisiensi. Keuntungan konverter resonansi adalah kesederhanaan konfigurasi sirkuit, rugi-rugi pensaklaran rendah, dan skema kontrol mudah. Penelitian ini membahas perancangan konverter DC-DC resonansi beban seri tipe pensaklaran setengah jembatan. Pada topologi resonansi beban seri tersebut menyajikan tiga model operasi : model operasi konduksi diskontinyu ( ωs < ½ ω0) , model operasi konduksi kontinyu (½ ω0 < ωs <ω0 ), dan model operasi konduksi kontinyu ( ωs < ωo ). Kinerja perangkat konverter ditinjau dari karakteristik operasi kondisi mantap konverter hasil pengukuran. Pengukuran nilai tegangan keluaran dilakukan dengan empat variasi harga Q, yaitu : Q = 1,39 , Q = 0,80 , Q = 0,55 , dan Q = 0,37. Pada konverter resonansi beban seri, pengaturan tegangan keluaran dilakukan dengan mengatur frekuensi pensaklaran yang diterapkan. Dari hasil pengujian dan analisis pada topologi resonansi beban seri, konverter bertindak sebagai penurun tegangan. Hasil pengukuran menunjukan tegangan keluaran maksimal yang dapat dicapai konverter sebesar 10,54 Volt DC dengan tegangan masukan 12 Volt DC, pada frekuensi pensaklaran 30 KHz. Rata-rata tegangan keluaran terbesar dicapai pada harga Q = 0,37.
Kata kunci : resonansi, konverter, karakteristik operasi kondisi mantap, harga Q.
Abstract
In power electronics, increasing efficiency can be enhanced by the topology and increase the usage of electronic components. Series Load Resonant DC-DC Converter is a soft-switching topology known to increased efficiency. The advantages of resonant converter are simplicity of the circuit configuration, low switching losses, and easy control scheme.This study discuss about design of series load resonant DC-DC converter half bridge topology. In series load resonant topology present 3 models of operation : discontinuous conduction operation model (ωs<½ ω0), continuous conduction operation model (½ ω0< ωs<ω0) and continuous conduction operation model (ωs< ω0) . Hardware performance reviewed from the steady state operating characteristics of the measurement converter. The measurement result of the output voltage performed 4 variation of Q : Q = 1,39 , Q = 0,80 , Q = 0,55 , dan Q = 0,37. In the type of series load resonant converter, output voltage regulation perfomed by adjusting the switching frequency. From the result and analysis, converter only be able act as lowering voltage. The measurement result showed that maximum output voltage of converter is 10,54 Volt DC with input voltage 12 Volt DC, on switching frequency 30 KHz. The largest output is achieved in Q = 0,37.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id