1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient7182, author = {Agung Pangestu and Sumardi Sumardi and Sudjadi Sudjadi}, title = {PERANCANGAN ALAT PENGAMAN DAN TRACKING KENDARAAN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA644PA}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { A bstrak Kasus pencurian sepeda motor semakin meningkat akhir – akhir ini. Namun tingkat pengukapan kasus yang berhasil dilakukan oleh pihak kepolisian tergolong minim. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya tim penyelidik untuk mecari lokasi kendaraan yang dicuri tersebut berada. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memasang pelacak pada sepeda motor kita. Dengan semakin berkembangnya teknologi, perangkat GPS dapat kita gunakan sebagai alat untuk melacak kendaraan kita dari tindak pidana pencurian. Dengan mengaplikasikan GPS pada sepeda motor, kita bisa mengetahui posisi kendaraan tersebut, di belahan bumi manapun motor itu berada. Kemudian ditambah perangkat GSM, posisi kendaraan tersebut dapat dikirimkan menggunakan GPRS. Sehingga jika suatu ketika motor tersebut hilang, kita dapat dengan mudah untuk menemukannya kembali. Pada tugas akhir ini akan dibahas perancangan alat pelacak menggunakan modul GPS NEO 6M dan pengaman menggunakan modul GSM SIM900 untuk kendaraan sepeda motor dengan menggunakan mikrokontroler ATMEGA644PA sebagai pengendalinya. Hasil penelitian ini menyimpulkan modul GPS yang digunakan memiliki selisih sekitar 0,23”-0,25” untuk koordinat lintang dan 0,02”-0,05” untuk koordinat bujur dan alat yang dirancang dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan meskipun terdapat sedikit perbedaan pada posisi awal pelacakan kendaraan. Kata K unci: GPS, GSM, ATMEGA644, keamanan, Sepeda Motor. Abstract Cases of motorcycle theft has increased lately. But the level of completion successful cases done by the police relatively minimal. One reason is the difficulty a team of investigators to look for the location of the stolen vehicle is located. One of the possible solutions is to install a tracker on our motorcycles. With the development of technology, the GPS device can be used as a tool to track our vehicles from criminal act of theft. By applying the GPS on a motorcycle, we can know the position of the vehicle, anywhere in the world that the motor be. Then added a GSM device, the position of the vehicle can be sent using GPRS. So if an when the motor is gone, we can easily to find it again. This final project will discuss the design of a GPS tracking device using NEO module 6M and safety devices using SIM900 GSM module for motorcycle by using ATMEGA644PA microcontroller as controller. The results of this study concluded that used the GPS module has difference of around 0.23 \"-0.25\" for the coordinates of latitude and 0.02 \"-0.05\" for the longitude and tools designed to work as expected even though there is little difference at the initial position of the vehicle tracking. Keyword: GPS, GSM, ATMEGA644, motorcycle safety }, issn = {2685-0206}, pages = {433--441} doi = {10.14710/transient.v3i4.433-441}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/7182} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Kasus pencurian sepeda motor semakin meningkat akhir – akhir ini. Namun tingkat pengukapan kasus yang berhasil dilakukan oleh pihak kepolisian tergolong minim. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya tim penyelidik untuk mecari lokasi kendaraan yang dicuri tersebut berada. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memasang pelacak pada sepeda motor kita. Dengan semakin berkembangnya teknologi, perangkat GPS dapat kita gunakan sebagai alat untuk melacak kendaraan kita dari tindak pidana pencurian. Dengan mengaplikasikan GPS pada sepeda motor, kita bisa mengetahui posisi kendaraan tersebut, di belahan bumi manapun motor itu berada. Kemudian ditambah perangkat GSM, posisi kendaraan tersebut dapat dikirimkan menggunakan GPRS. Sehingga jika suatu ketika motor tersebut hilang, kita dapat dengan mudah untuk menemukannya kembali. Pada tugas akhir ini akan dibahas perancangan alat pelacak menggunakan modul GPS NEO 6M dan pengaman menggunakan modul GSM SIM900 untuk kendaraan sepeda motor dengan menggunakan mikrokontroler ATMEGA644PA sebagai pengendalinya. Hasil penelitian ini menyimpulkan modul GPS yang digunakan memiliki selisih sekitar 0,23”-0,25” untuk koordinat lintang dan 0,02”-0,05” untuk koordinat bujur dan alat yang dirancang dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan meskipun terdapat sedikit perbedaan pada posisi awal pelacakan kendaraan.
Kata Kunci: GPS, GSM, ATMEGA644, keamanan, Sepeda Motor.
Abstract
Cases of motorcycle theft has increased lately. But the level of completion successful cases done by the police relatively minimal. One reason is the difficulty a team of investigators to look for the location of the stolen vehicle is located. One of the possible solutions is to install a tracker on our motorcycles. With the development of technology, the GPS device can be used as a tool to track our vehicles from criminal act of theft. By applying the GPS on a motorcycle, we can know the position of the vehicle, anywhere in the world that the motor be. Then added a GSM device, the position of the vehicle can be sent using GPRS. So if an when the motor is gone, we can easily to find it again. This final project will discuss the design of a GPS tracking device using NEO module 6M and safety devices using SIM900 GSM module for motorcycle by using ATMEGA644PA microcontroller as controller. The results of this study concluded that used the GPS module has difference of around 0.23 "-0.25" for the coordinates of latitude and 0.02 "-0.05" for the longitude and tools designed to work as expected even though there is little difference at the initial position of the vehicle tracking.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id