1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang , Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient5443, author = {Nur Cahyo and Sukiswo Sukiswo and Ajub Zahra}, title = {EVALUASI KINERJA PENJADWALAN WEIGHTED FAIR QUEUEING (WFQ) DENGAN ADAPTIVE MODULATION AND CODING (AMC) DALAM JARINGAN MOBILE WIMAX}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah teknologi komunikasi nirkabel yang menyediakan koneksi jalur lebar pita pada jarak yang jauh dengan kecepatan tinggi yang berbasis pada standar IEEE 802.16. Teknologi yang dipakai Mobile WiMAX adalah Scalable Orthogonal Division Multiple Access (SOFDMA). Pada jaringan WiMAX akan digunakan oleh banyak pengguna, maka dalam hal tersebut dibutuhkan penjadwalan. Penjadwalan ini bertujuan untuk mengatur antrian pada semua pengguna agar tidak tidak terjadi banyak packet loss. Pada penelitian ini dirancang sebuah simulasi dan analisis kinerja jaringan Mobile WiMAX yang terbagi dalam 3 skenario menggunakan perangkat lunak OPNET v14.5. Dalam Skenario Tak Penuh terdapat 18 pengguna, Skenario Hampir Penuh terdapat 25 pengguna dan Skenario Penuh terdapat 31 pengguna. Perbedaan jumlah pengguna dimaksudkan untuk menganalisa penjadwalan Weighted Fair Queueing (WFQ). Parameter-parameter yang digunakan adalah throughput, delay jaringan dan fairness index pada setiap pengguna dalam masing-masing skenario. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa nilai throughput untuk layanan HTTP berkisar antara 129-135 kbps, untuk layanan FTP antara 106-113 kbps, untuk VoIP berkisar 138 kbps dan Video Conference sebesar 79 kbps. Dengan penjadwalan WFQ memberikan cukup adil alokasi pembagian lebar pita, dibuktikan dengan fairness index untuk Skenario Tak Penuh sebesar 0,96, untuk Skenario Hampir Penuh sebesar 0,95 dan untuk Skenario Penuh sebesar 0,97. Delay masing-masing layanan kurang dari 0.006 detik Kata kunci : Mobile WiMAX, OPNET Modeler v14.5, Weighted Fair Queueing, Throughput, Delay Abstrac t WiMAX( Worldwide Interoperability for Microwave Access ) is a wireless communications technology that provides broadband connections over long distances tape at high speed based on the IEEE 802.16 standard. Mobile WiMAX technology is used Scalable Orthogonal Division Multiple Access (SOFDMA). In WiMAX network will be used by many users, it is necessary in terms of scheduling. Scheduling is intended to regulate the queueonall users from a lot of packet loss does not occur. In this study designed a simulation and performance analysis of Mobile WiMAX network is divided into 3 scenarios using OPNET software v14.5 . In Scenario Not Fully there are 18 users , Scenario Almost Full are 25 users and 31 users Scenario sold there . The difference is intended to analyze the number of users Weighted Fair Queueing scheduling (WFQ) . The parameters used are the throughput, the network delay and fairness index for each user in each scenario. From the simulation results obtained that the throughput values for the HTTP service ranged between 129-135 kbps, for the FTP service between 106-113 kbps, 138 kbps range for VoIP and Video Conference at 79 kbps. With WFQ scheduling gives a pretty fair distribution of bandwidth allocation, evidenced by the fairness index for Scenario Not Full of 0.96, for Scenario Almost Full of 0.95 and 0.97 for the full scenario. Delay of each service is less than 0.006 seconds Keywords : Mobile WiMAX, OPNET Modeler v14.5, Weighted Fair Queueing, Throughput, Delay }, issn = {2685-0206}, pages = {126--133} doi = {10.14710/transient.v3i2.126-133}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/5443} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah teknologi komunikasi nirkabel yang menyediakan koneksi jalur lebar pita pada jarak yang jauh dengan kecepatan tinggi yang berbasis pada standar IEEE 802.16. Teknologi yang dipakai Mobile WiMAX adalah Scalable Orthogonal Division Multiple Access (SOFDMA). Pada jaringan WiMAX akan digunakan oleh banyak pengguna, maka dalam hal tersebut dibutuhkan penjadwalan. Penjadwalan ini bertujuan untuk mengatur antrian pada semua pengguna agar tidak tidak terjadi banyak packet loss. Pada penelitian ini dirancang sebuah simulasi dan analisis kinerja jaringan Mobile WiMAX yang terbagi dalam 3 skenario menggunakan perangkat lunak OPNET v14.5. Dalam Skenario Tak Penuh terdapat 18 pengguna, Skenario Hampir Penuh terdapat 25 pengguna dan Skenario Penuh terdapat 31 pengguna. Perbedaan jumlah pengguna dimaksudkan untuk menganalisa penjadwalan Weighted Fair Queueing (WFQ). Parameter-parameter yang digunakan adalah throughput, delay jaringan dan fairness index pada setiap pengguna dalam masing-masing skenario. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa nilai throughput untuk layanan HTTP berkisar antara 129-135 kbps, untuk layanan FTP antara 106-113 kbps, untuk VoIP berkisar 138 kbps dan Video Conference sebesar 79 kbps. Dengan penjadwalan WFQ memberikan cukup adil alokasi pembagian lebar pita, dibuktikan dengan fairness index untuk Skenario Tak Penuh sebesar 0,96, untuk Skenario Hampir Penuh sebesar 0,95 dan untuk Skenario Penuh sebesar 0,97. Delay masing-masing layanan kurang dari 0.006 detik
Kata kunci : Mobile WiMAX, OPNET Modeler v14.5, Weighted Fair Queueing, Throughput, Delay
Abstract
WiMAX( Worldwide Interoperability for Microwave Access ) is a wireless communications technology that provides broadband connections over long distances tape at high speed based on the IEEE 802.16 standard. Mobile WiMAX technology is used Scalable Orthogonal Division Multiple Access (SOFDMA). In WiMAX network will be used by many users, it is necessary in terms of scheduling. Scheduling is intended to regulate the queueonall users from a lot of packet loss does not occur. In this study designed a simulation and performance analysis of Mobile WiMAX network is divided into 3 scenarios using OPNET software v14.5 . In Scenario Not Fully there are 18 users , Scenario Almost Full are 25 users and 31 users Scenario sold there . The difference is intended to analyze the number of users Weighted Fair Queueing scheduling (WFQ) . The parameters used are the throughput, the network delay and fairness index for each user in each scenario. From the simulation results obtained that the throughput values for the HTTP service ranged between 129-135 kbps, for the FTP service between 106-113 kbps, 138 kbps range for VoIP and Video Conference at 79 kbps. With WFQ scheduling gives a pretty fair distribution of bandwidth allocation, evidenced by the fairness index for Scenario Not Full of 0.96, for Scenario Almost Full of 0.95 and 0.97 for the full scenario. Delay of each service is less than 0.006 seconds
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id