1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jln. Prof. Sudharto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient4869, author = {Melfa Silitonga and Karnoto Karnoto and Susatyo Handoko}, title = {ANALISIS OPTIMUM DISTRIBUTED GENERATION PADA KELUARAN TRANSFORMATOR UNIT I KAPASITAS 30 MVA DI GI MRICA KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN SOFTWARE ETAP 7.0.0}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Pembangkit Distribusi adalah pembangkitan dipasang di jaringan distribusi untuk mengurangi tegangan jatuh dan rugi-rugi daya karena impedansi saluran. Pembangkit terdistribusi yang digunakan pada PENELITIAN adalah pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Gardu Induk (GI) Mrica 150 kV melalui Trafo I menyuplai daya listrik ke beban di penyulang Mrica 01, Mrica 03 dan Mrica Tapen. Penyulang Mrica 01 memiliki dua DG yaitu PLTMH Karangtengah 320 kVA dan PLTMH Singgi 200 kVA, penyulang Mrica 03 tidak memiliki DG dan penyulang Mrica Tapen memiliki tiga DG yaitu PLTMH Tapen 1000 kVA, PLTMH Siteki 1200 kVA dan PLTMH Plumbungan 1600 kVA. Sistem diatas disimulasikan ke program ETAP 7.0.0 selanjutnya dianalisis susut energi, tegangan jatuh, rugi-rugi daya, profil tegangan. Objective function dari sistem dihitung dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Hasil pengujian PENELITIAN pada Trafo Unit I saat terkoneksi dan tidak terkoneksi dengan DG menunjukkan bahwa selisih susut energi adalah 0,07 % dan selisih tegangan jatuh sebesar 0,08 %. Analisis kondisi terkoneksi dan tidak terkoneksi DG menghasilkan selisih daya reaktif dan daya aktif sebesar 212,2 kVAR dan 13,5 kW. Nilai objective function Trafo Unit I paling optimum sebesar 595656,1253. Hal ini membuktikan bahwa DG sangat berpengaruh meminimalkan rugi-rugi daya, tegangan jatuh dan objective function. Kata Kunci : Pembangkit Terdistribusi (DG) , Daya Aktif, Daya Reaktif, drop voltage, Objective function , Profil Tegangan, Software ETAP 7.0.0, Microsoft Office Excel 2007. Abstract DG is a generation that installed in distribution network to reduce drop voltage, power losses because of line impedance. DG used in this final assigment is PLTMH. Substation Mrica 150 kV through the Trafo Unit I supplies electrical power to load feeders Mrica 01, Mrica 03, Mrica Tapen. Mrica 01 load feeder has two DG, those are PLTMH Karangtengah 320 kVA, PLTMH Singgi 200 kVA. Mrica 03 load feeder doesn’t have DG, Mrica Tapen load feeder has three DG, those are PLTMH Tapen 1000 kVA, PLTMH Siteki 1200 kVA, PLTMH Plumbungan 1600 kVA. It was simulated by ETAP 7.0.0 software, analysis the energy losses, drop voltage, power loss, profile of voltage. Objective function was made, calculated by Microsoft Office Excel 2007. Test result on the final project of Trafo Unit I when it was connected, not connected to DG shows in energy losses was 0,07 %, drop voltage was 0,08 %. Analysis it was connected, not connected to DG results a reative power, active power 212,2 kVAR, 13,5 kW consecutively. The most optimum Objective function of Trafo Unit I was 595656,1253. The result proves that the DG is very important to minimize power losses, drop voltage and the objective function. Keyword : Distributed generation ( DG ), Active Power , Reactive Power , drop voltage, Objective function , voltage profile , ETAP Software 7.0.0, Microsoft Office Excel 2007. }, issn = {2685-0206}, pages = {37--44} doi = {10.14710/transient.v3i1.37-44}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/4869} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pembangkit Distribusi adalah pembangkitan dipasang di jaringan distribusi untuk mengurangi tegangan jatuh dan rugi-rugi daya karena impedansi saluran. Pembangkit terdistribusi yang digunakan pada PENELITIAN adalah pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Gardu Induk (GI) Mrica 150 kV melalui Trafo I menyuplai daya listrik ke beban di penyulang Mrica 01, Mrica 03 dan Mrica Tapen. Penyulang Mrica 01 memiliki dua DG yaitu PLTMH Karangtengah 320 kVA dan PLTMH Singgi 200 kVA, penyulang Mrica 03 tidak memiliki DG dan penyulang Mrica Tapen memiliki tiga DG yaitu PLTMH Tapen 1000 kVA, PLTMH Siteki 1200 kVA dan PLTMH Plumbungan 1600 kVA. Sistem diatas disimulasikan ke program ETAP 7.0.0 selanjutnya dianalisis susut energi, tegangan jatuh, rugi-rugi daya, profil tegangan. Objective function dari sistem dihitung dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Hasil pengujian PENELITIAN pada Trafo Unit I saat terkoneksi dan tidak terkoneksi dengan DG menunjukkan bahwa selisih susut energi adalah 0,07 % dan selisih tegangan jatuh sebesar 0,08 %. Analisis kondisi terkoneksi dan tidak terkoneksi DG menghasilkan selisih daya reaktif dan daya aktif sebesar 212,2 kVAR dan 13,5 kW. Nilai objective function Trafo Unit I paling optimum sebesar 595656,1253. Hal ini membuktikan bahwa DG sangat berpengaruh meminimalkan rugi-rugi daya, tegangan jatuh dan objective function.
Kata Kunci : Pembangkit Terdistribusi (DG) , Daya Aktif, Daya Reaktif, drop voltage, Objective function , Profil Tegangan, Software ETAP 7.0.0, Microsoft Office Excel 2007.
Abstract
DG is a generation that installed in distribution network to reduce drop voltage, power losses because of line impedance. DG used in this final assigment is PLTMH. Substation Mrica 150 kV through the Trafo Unit I supplies electrical power to load feeders Mrica 01, Mrica 03, Mrica Tapen. Mrica 01 load feeder has two DG, those are PLTMH Karangtengah 320 kVA, PLTMH Singgi 200 kVA. Mrica 03 load feeder doesn’t have DG, Mrica Tapen load feeder has three DG, those are PLTMH Tapen 1000 kVA, PLTMH Siteki 1200 kVA, PLTMH Plumbungan 1600 kVA. It was simulated by ETAP 7.0.0 software, analysis the energy losses, drop voltage, power loss, profile of voltage. Objective function was made, calculated by Microsoft Office Excel 2007. Test result on the final project of Trafo Unit I when it was connected, not connected to DG shows in energy losses was 0,07 %, drop voltage was 0,08 %. Analysis it was connected, not connected to DG results a reative power, active power 212,2 kVAR, 13,5 kW consecutively. The most optimum Objective function of Trafo Unit I was 595656,1253. The result proves that the DG is very important to minimize power losses, drop voltage and the objective function.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id