1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient4845, author = {Nugroho Utomo and Mochammad Facta and Agung Nugroho}, title = {PERANCANGAN INVERTER JEMBATAN PENUH DENGAN RANGKAIAN PASIF LC BEBAN PARALEL}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Dalam rangkaian elektronika daya kita tidak pernah lepas dari tranformator, baik untuk menaikkan tegangan maupun untuk menurunkan tegangan, tetapi tranformator memiliki beberapa kekurangan seperti kerugian tembaga, kerugian kopling, kerugian kapasitas liar, kerugian histerisis, kerugian efek kulit, kerugian arus eddy.Untuk mengatasi hal ini maka dalam penelitian ini akan diteliti penggunaan rangkaian pasif LC beban paralel sebagai pengganti fungsi tranformator, yakni sebagai penaik tegangan. Untuk merealisasikan tujuan diatas maka dirancang catu daya yang tersusun atas Inverter Jembatan Penuh dengan rangkaian pasif LC beban paralel. Inverter Jembatan Penuh frekuensi tinggi menggunakan MOSFET yang dikendalikan oleh rangkaian kontrol IC TL 494. Tegangan AC jala jala akan disearahkan melalui rangkaian penyearah gelombang penuh. Hasil penyearah berupa tegangan DC diubah menjadi tegangan AC frekuensi tinggi melalui inverter. Inverter inilah yang akan mensuplai rangkaian pasif LC beban paralel.Penguatan tegangan keluaran inverter terjadi pada rangkaian pasif LC beban paralel,sehingga pada komponen R yang menjadi beban dapat diukur terjadinya kenaikan tegangan keluaran yang signifikan dibandingkan tegangan masukan. Berdasarkan pengujian, rangkaian inverter jembatan penuh rangkaian pasif LC beban paralel yang dapat menaikkan tegangan dari 12 Volt DC menjadi 372Volt AC dengan daya masukan 43,98 Watt dengan frekuensi operasi 20,4 kHz.Efisiensi rata-rata inverter adalah 86,2%. Kata kunci: tranformator, rangkaian pasif LC beban paralel, inverter jembatan penuh Abstract Power electronics circuit is never separated from transformator, whether it is for increasing or decreasing the voltage, but transformator has some weaknesses such as copper loss, clutch loss, wild capacity loss, hysteresis loss, skin effect loss, and eddy current loss. To overcome the problem in transformer , then in this research we will research the use of parallel load LC passive circuit as the substitute of transformator function which role isincreasing the voltage. To realize the purpose above the it will be designed power supply which consists of full bridge inverter with parallel load LC passive circuit. High frequency full bridge inverter uses MOSFET which is controlled by IC TL 494 control circuit. The AC voltage of nets will be rectified by full wave rectifier circuit. The result is DC voltage which is changed into high frequency AC voltage by inverter. The inverter will supplied parallel load LC passive circuit. The voltage gain of output voltage occurs on parallel load LC passive circuit, so that at the component that take part as a load , it can be measured the significant increasing of output voltage compared to the input voltage. Based on the test, parallel load LC passive circuit full bridge inverter can increase the voltage from 12 volt DC to 372 volt AC when input power is 43,98 watt and operation frequency is 20,4 kHz the average efficiency is 86,2%. Keyword: transformator, full load LC passive circuit, full bridge inverter }, issn = {2685-0206}, pages = {1033--1039} doi = {10.14710/transient.v2i4.1033-1039}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/4845} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Dalam rangkaian elektronika daya kita tidak pernah lepas dari tranformator, baik untuk menaikkan tegangan maupun untuk menurunkan tegangan, tetapi tranformator memiliki beberapa kekurangan seperti kerugian tembaga, kerugian kopling, kerugian kapasitas liar, kerugian histerisis, kerugian efek kulit, kerugian arus eddy.Untuk mengatasi hal ini maka dalam penelitian ini akan diteliti penggunaan rangkaian pasif LC beban paralel sebagai pengganti fungsi tranformator, yakni sebagai penaik tegangan. Untuk merealisasikan tujuan diatas maka dirancang catu daya yang tersusun atas Inverter Jembatan Penuh dengan rangkaian pasif LC beban paralel. Inverter Jembatan Penuh frekuensi tinggi menggunakan MOSFET yang dikendalikan oleh rangkaian kontrol IC TL 494. Tegangan AC jala jala akan disearahkan melalui rangkaian penyearah gelombang penuh. Hasil penyearah berupa tegangan DC diubah menjadi tegangan AC frekuensi tinggi melalui inverter. Inverter inilah yang akan mensuplai rangkaian pasif LC beban paralel.Penguatan tegangan keluaran inverter terjadi pada rangkaian pasif LC beban paralel,sehingga pada komponen R yang menjadi beban dapat diukur terjadinya kenaikan tegangan keluaran yang signifikan dibandingkan tegangan masukan. Berdasarkan pengujian, rangkaian inverter jembatan penuh rangkaian pasif LC beban paralel yang dapat menaikkan tegangan dari 12 Volt DC menjadi 372Volt AC dengan daya masukan 43,98 Watt dengan frekuensi operasi 20,4 kHz.Efisiensi rata-rata inverter adalah 86,2%.
Kata kunci: tranformator, rangkaian pasif LC beban paralel, inverter jembatan penuh
Abstract
Power electronics circuit is never separated from transformator, whether it is for increasing or decreasing the voltage, but transformator has some weaknesses such as copper loss, clutch loss, wild capacity loss, hysteresis loss, skin effect loss, and eddy current loss. To overcome the problem in transformer , then in this research we will research the use of parallel load LC passive circuit as the substitute of transformator function which role isincreasing the voltage. To realize the purpose above the it will be designed power supply which consists of full bridge inverter with parallel load LC passive circuit. High frequency full bridge inverter uses MOSFET which is controlled by IC TL 494 control circuit. The AC voltage of nets will be rectified by full wave rectifier circuit. The result is DC voltage which is changed into high frequency AC voltage by inverter. The inverter will supplied parallel load LC passive circuit. The voltage gain of output voltage occurs on parallel load LC passive circuit, so that at the component that take part as a load , it can be measured the significant increasing of output voltage compared to the input voltage. Based on the test, parallel load LC passive circuit full bridge inverter can increase the voltage from 12 volt DC to 372 volt AC when input power is 43,98 watt and operation frequency is 20,4 kHz the average efficiency is 86,2%.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id