1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jln. Prof. Sudharto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient4301, author = {Ferry Hadi and R. Isnanto and Ajub Zahra}, title = {PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBANGKIT QR CODE DAN PEMBACA QR CODE ARAS KE-2}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {(QR Code, aras ke-2, simbol, teks informasi;QR Code, second level, symbol, information)}, abstract = { A bstrak Pada mulanya QR Code digunakan dalam sebuah industri untuk memberikan identitas pada suatu produk. Seiring berjalannya waktu kegunaan QR Code mengalami perluasan. Saat ini QR Code juga sering dicantumkan dalam media pemasaran, tanda pengenal, dan lain-lain. Dengan perkembangan ini, metode untuk pembacaan QR Code- pun mengalami perkembangan. Saat ini untuk membaca sebuah QR Code tidak lagi diperlukan alat khusus seperti barcode reader. Untuk membacanya cukup menggunakan sebuah telepon selular yang dilengkapi kamera dan perangkat lunak pembaca QR Code . Sehingga saat ini siapapun dapat membaca informasi yang terkandung dalam sebuah QR Code. Tentu saja hal ini akan menimbulkan masalah jika data yang terkandung dalam QR Code merupakan informasi rahasia. Karena itu, dengan Tugas Akhir ini saya mencoba membuat suatu QR Code khusus, sehingga tidak sembarang orang dapat membaca informasi yang terkandung di dalamnya. Pada Tugas Akhir ini QR Code khusus dibuat dengan menyandikan teks informasi sebanyak dua kali dengan cara menjadikan QR Code hasil penyandian yang pertama sebagai masukan untuk membentuk QR Code yang ke-2. Karena penyandian teks informasi dilakukan sebanyak dua kali, maka QR Code yang dihasilkan disebut sebagai QR Code aras ke-2. Kata Kunci: QR Code, aras ke-2, simbol, teks informasi A bstract QR Code was originally used in the industry to provide an identity to a product. As time went on the use of QR Code undergoing expansion. Currently QR Code is also often included in media marketing, identity card, and others. With this development, methods for reading QR Code also experienced growth. This time to read a QR Code is no longer required special tools such as a barcode reader. To read it you only need a camera-equipped mobile phone which has been installed a QR Code reader software. Now anyone can read information contained in a QR Code. Of course this will cause problems if the data contained within the QR Code is confidential information. Therefore, with this Final Project I tried to make a special QR Code, so that not just anyone can read the information contained therein. At this Final Project special QR Code is made by encoding the information text twice. This can be done by making QR Code result of the first encoding as an input to establish the second QR Code. Because the information text is encoded twice, then the result is called as second level QR Code. Keyword: QR Code, second level, symbol, information }, issn = {2685-0206}, pages = {890--894} doi = {10.14710/transient.v2i4.890-894}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/4301} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pada mulanya QR Code digunakan dalam sebuah industri untuk memberikan identitas pada suatu produk. Seiring berjalannya waktu kegunaan QR Code mengalami perluasan. Saat ini QR Code juga sering dicantumkan dalam media pemasaran, tanda pengenal, dan lain-lain. Dengan perkembangan ini, metode untuk pembacaan QR Code-pun mengalami perkembangan. Saat ini untuk membaca sebuah QR Code tidak lagi diperlukan alat khusus seperti barcode reader. Untuk membacanya cukup menggunakan sebuah telepon selular yang dilengkapi kamera dan perangkat lunak pembaca QR Code. Sehingga saat ini siapapun dapat membaca informasi yang terkandung dalam sebuah QR Code. Tentu saja hal ini akan menimbulkan masalah jika data yang terkandung dalam QR Code merupakan informasi rahasia. Karena itu, dengan Tugas Akhir ini saya mencoba membuat suatu QR Code khusus, sehingga tidak sembarang orang dapat membaca informasi yang terkandung di dalamnya. Pada Tugas Akhir ini QR Code khusus dibuat dengan menyandikan teks informasi sebanyak dua kali dengan cara menjadikan QR Code hasil penyandian yang pertama sebagai masukan untuk membentuk QR Code yang ke-2. Karena penyandian teks informasi dilakukan sebanyak dua kali, maka QR Code yang dihasilkan disebut sebagai QR Code aras ke-2.
Kata Kunci: QR Code, aras ke-2, simbol, teks informasi
Abstract
QR Code was originally used in the industry to provide an identity to a product. As time went on the use of QR Code undergoing expansion. Currently QR Code is also often included in media marketing, identity card, and others. With this development, methods for reading QR Code also experienced growth. This time to read a QR Code is no longer required special tools such as a barcode reader. To read it you only need a camera-equipped mobile phone which has been installed a QR Code reader software. Now anyone can read information contained in a QR Code. Of course this will cause problems if the data contained within the QR Code is confidential information. Therefore, with this Final Project I tried to make a special QR Code, so that not just anyone can read the information contained therein. At this Final Project special QR Code is made by encoding the information text twice. This can be done by making QR Code result of the first encoding as an input to establish the second QR Code. Because the information text is encoded twice, then the result is called as second level QR Code.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id