1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2JL. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient3507, author = {Fergy Romadhany and Aris Triwiyatno and Budi Setiyono}, title = {DESAIN SENSOR MARG (MAGNETIC, ANGULAR RATE, AND GRAVITY) DENGAN METODE NON-LINEAR COMPLEMENTARY FILTER SEBAGAI NAVIGASI GERAK QUADROTOR TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Complementary filter adalah metode yang dikenal mampu memperbaiki hasil keluaran sensor dengan menggunakan keluaran dari sensor lain sebagai korektor dan tidak terlalu berat dalam proses perhitungannya. Filter tersebut memungkinkan data dari accelerometer dan magnetometer digunakan untuk menghitung eror pengukuran dari gyroscope. Filter tersebut dapat diimplementasikan pada sensor MARG (IMU dan Magnetometer), karena selain terdapat kompensasi bias drift untuk gyroscope juga terdapat kompensasi gangguan magnetik pada magnetometer. Orientasi dari badan pesawat dalam penelitian ini digambarkan dalam bentuk Quaternion untuk mengatasi masalah gimbal lock yang kerap terjadi pada sudut Euler. Berdasarkan hasil penelitian filter tersebut memiliki tingkat akurasi yang baik; eror RMS yaw 2.3039 o , eror RMS pitch 0.4295°, dan eror RMS roll 0.4738 o . Kata kunci : Accelerometer, Gyroscope, Complementary Filter, Magnetometer, Quadrotor Abstract Complementary filter is a well known method that can fix the sensor’s output using the output of another sensor as a corrector and not computationally expensive. The proposed filter allows accelerometer and magnetometer data to be used to compute the direction of the Gyroscope measurement error. The filter can be implemented to MARG sensor arrays, because incorporating not only Gyroscope bias drift compensation but also magnetic distortion compensation. The filter represents the orientation of a plane body using Quaternion to prevents the singularities problem (gimbal lock) associated with an Euler angle representation. Based on the result, the proposed filter achieves good levels of accuracy; 2.3039 o of yaw RMS error, 0.4295 o of pitch RMS error, and 0.4738 o of roll RMS error. Key words : Accelerometer, Gyroscope, Complementary Filter, Magnetometer, Quadrotor }, issn = {2685-0206}, pages = {534--541} doi = {10.14710/transient.v2i3.534-541}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/3507} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Complementary filter adalah metode yang dikenal mampu memperbaiki hasil keluaran sensor dengan menggunakan keluaran dari sensor lain sebagai korektor dan tidak terlalu berat dalam proses perhitungannya. Filter tersebut memungkinkan data dari accelerometer dan magnetometer digunakan untuk menghitung eror pengukuran dari gyroscope. Filter tersebut dapat diimplementasikan pada sensor MARG (IMU dan Magnetometer), karena selain terdapat kompensasi bias drift untuk gyroscope juga terdapat kompensasi gangguan magnetik pada magnetometer. Orientasi dari badan pesawat dalam penelitian ini digambarkan dalam bentuk Quaternion untuk mengatasi masalah gimbal lock yang kerap terjadi pada sudut Euler. Berdasarkan hasil penelitian filter tersebut memiliki tingkat akurasi yang baik; eror RMS yaw 2.3039o , eror RMS pitch 0.4295°, dan eror RMS roll 0.4738o.
Kata kunci : Accelerometer, Gyroscope, Complementary Filter, Magnetometer, Quadrotor
Abstract
Complementary filter is a well known method that can fix the sensor’s output using the output of another sensor as a corrector and not computationally expensive. The proposed filter allows accelerometer and magnetometer data to be used to compute the direction of the Gyroscope measurement error. The filter can be implemented to MARG sensor arrays, because incorporating not only Gyroscope bias drift compensation but also magnetic distortion compensation. The filter represents the orientation of a plane body using Quaternion to prevents the singularities problem (gimbal lock) associated with an Euler angle representation. Based on the result, the proposed filter achieves good levels of accuracy; 2.3039o of yaw RMS error, 0.4295o of pitch RMS error, and 0.4738o of roll RMS error.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id