Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient32551, author = {Muthia Fajrina and Imam Santoso and Teguh Prakoso}, title = {PERANCANGAN KOMUNIKASI INTER CLUSTER ANTARA CLUSTER HEAD DENGAN GATEWAY (NODE SINK) MENGGUNAKAN PERUTEAN LEACH}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {10}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {Hidroponik; JSN; Jaringan Sensor Nirkabel; LEACH; Masa Hidup}, abstract = { Hidroponik adalah cara bercocok tanam dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hidroponik salah satunya adalah kondisi lingkungan yaitu suhu dan kelembaban. Akan tetapi pemantauan suhu dan kelembaban masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu diperlukan suatu teknologi untuk memudahkan pemantauan. JSN atau Jaringan Sensor Nirkabel sebuah kumpulan node yang dapat berupa sensor yang akan melakukan pengambilan data dan mengirimkan informasi tersebut ke node sentral atau sebuah server . Isu utama yang masih menjadi permasalahan yaitu efisiensi energi pada JSN. Konsumsi energi pada jaringan menjadi hal yang penting agar dapat meningkatkan waktu hidup jaringan. LEACH ( Low Energy Adaptive Cluster Hierarchy ) adalah salah satu metode perutean model hierarki dalam JSN yang paling baik dalam hal efisiensi energi. Selain menerapkan perutean, untuk mengurangi konsumsi energi dan kemungkinan overheating , diterapkan juga sleep-wake up scheduling . Penerapan mode deep sleep dapat meminimalkan konsumsi energi pada perangkat keras sehingga masa hidup jaringan bisa bertahan lebih lama. Pada implementasi perangkat keras menggunakan LEACH dan penerapan penjadwalan pengiriman, arus yang dikonsumsi cluster head dan gateway lebih kecil. Penerapan mode deep sleep pada perangkat keras berhasil meningkatkan masa hidup cluster head hingga 83,17% dan gateway hingga 30,59%. Hasil pengujian keseluruhan sistem menunjukkan bahwa seluruh perangkat keras dapat berjalan dengan baik, sistem dapat mengirimkan data hingga jarak 30 meter dan sistem dapat mengeluarkan output berupa hasil pembacaaan nilai suhu dan kelembaban dengan rata-rata error secara keseluruhan untuk pembacaan suhu sebesar 3,54% dan kelembaban sebesar 7,7%. }, issn = {2685-0206}, pages = {718--724} doi = {10.14710/transient.v10i4.718-724}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/32551} }
Refworks Citation Data :
Hidroponik adalah cara bercocok tanam dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hidroponik salah satunya adalah kondisi lingkungan yaitu suhu dan kelembaban. Akan tetapi pemantauan suhu dan kelembaban masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu diperlukan suatu teknologi untuk memudahkan pemantauan. JSN atau Jaringan Sensor Nirkabel sebuah kumpulan node yang dapat berupa sensor yang akan melakukan pengambilan data dan mengirimkan informasi tersebut ke node sentral atau sebuah server. Isu utama yang masih menjadi permasalahan yaitu efisiensi energi pada JSN. Konsumsi energi pada jaringan menjadi hal yang penting agar dapat meningkatkan waktu hidup jaringan. LEACH (Low Energy Adaptive Cluster Hierarchy) adalah salah satu metode perutean model hierarki dalam JSN yang paling baik dalam hal efisiensi energi. Selain menerapkan perutean, untuk mengurangi konsumsi energi dan kemungkinan overheating, diterapkan juga sleep-wake up scheduling. Penerapan mode deep sleep dapat meminimalkan konsumsi energi pada perangkat keras sehingga masa hidup jaringan bisa bertahan lebih lama. Pada implementasi perangkat keras menggunakan LEACH dan penerapan penjadwalan pengiriman, arus yang dikonsumsi cluster head dan gateway lebih kecil. Penerapan mode deep sleep pada perangkat keras berhasil meningkatkan masa hidup cluster head hingga 83,17% dan gateway hingga 30,59%. Hasil pengujian keseluruhan sistem menunjukkan bahwa seluruh perangkat keras dapat berjalan dengan baik, sistem dapat mengirimkan data hingga jarak 30 meter dan sistem dapat mengeluarkan output berupa hasil pembacaaan nilai suhu dan kelembaban dengan rata-rata error secara keseluruhan untuk pembacaan suhu sebesar 3,54% dan kelembaban sebesar 7,7%.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id