Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient30972, author = {Berlian Wijaya and Susatyo Handoko and Ajub Zahra}, title = {ANALISIS DAN PERANCANGAN MITIGASI KETIDAKSEIMBANGAN TEGANGAN DAN ARUS DI POLTEKKES SEMARANG}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Ketidakseimbangan tegangan dan arus, Mitigasi, EN-50160, ANSI-C84.1-1995, ETAP 12.6.}, abstract = { Gedung Pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang terdiri dari 6 lantai yang berfungsi sebagai tempat administrasi dan perkuliahan. Setelah dilaksanakan analisis ketidakseimbangan tegangan dan arus didapatkan hasil hampir semua bus memiliki ketidakseimbangan arus yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dilakukan perancangan mitigasi ketidakseimbangan tegangan dan arus menggunakan software ETAP 12.6, mengacu pada standar EN-50160 dan ANSI-C84.1-1995. Pada tugas akhir ini, perancangan mitigasi yang dilakukan berupa pemindahan beban satu fasa. Menurut EN-50160 batas ketidakseimbangan tegangan maksimal adalah 2 %. Menurut ANSI-C84.1-1995 batas ketidakseimbangan arus maksimal adalah 5%. Hasil dari perancangan mitigasi diperoleh nilai ketidakseimbangan arus pada bus MDP turun dari 9,51% menjadi 0,24% dan telah memenuhi standar yang ditentukan. }, issn = {2685-0206}, pages = {319--326} doi = {10.14710/transient.v10i2.319-326}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/30972} }
Refworks Citation Data :
Gedung Pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang terdiri dari 6 lantai yang berfungsi sebagai tempat administrasi dan perkuliahan. Setelah dilaksanakan analisis ketidakseimbangan tegangan dan arus didapatkan hasil hampir semua bus memiliki ketidakseimbangan arus yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dilakukan perancangan mitigasi ketidakseimbangan tegangan dan arus menggunakan software ETAP 12.6, mengacu pada standar EN-50160 dan ANSI-C84.1-1995. Pada tugas akhir ini, perancangan mitigasi yang dilakukan berupa pemindahan beban satu fasa. Menurut EN-50160 batas ketidakseimbangan tegangan maksimal adalah 2 %. Menurut ANSI-C84.1-1995 batas ketidakseimbangan arus maksimal adalah 5%. Hasil dari perancangan mitigasi diperoleh nilai ketidakseimbangan arus pada bus MDP turun dari 9,51% menjadi 0,24% dan telah memenuhi standar yang ditentukan.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id