Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient29530, author = {Muhammad Zulfikar and Maman Somantri and Sudjadi Sudjadi}, title = {PENERAPAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) DAN LONG SHORT TERM MEMORY (LSTM) UNTUK PENGENALAN AKTIVITAS MANUSIA PADA CCTV DI AREA TAMBAK UDANG}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {10}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Kata kunci: CCTV, deteksi, tracking, pengenalan aktivitas manusia, convolutional neural network, long short term memory}, abstract = { Udang vaname merupakan komoditas perikanan yang prospek dan profitnya yang sangat menjanjikan. Udang Vaname mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2001. Menurut data dari GOAL 2019, nilai produksi udang vaname di Indonesia mencapai angka 400.000 ton per tahunnya dan luas tambak udang vaname di Indonesia sekitar 26.000 ha. Namun dari luasnya tambak yang ada di Indonesia ada potensi dimana tenaga manusia sulit untuk mengontrol kondisi tambak terutama pada saat malam hari tiba. Terkadang kejahatan yang dilakukan manusia tak dapat dihindari contoh saja seperti pencurian udang disaat masa panen hampir tiba. Penggunaan sistem kamera CCTV ( Closed-Circuit Television ) dapat menjadi alternatif sistem untuk membantu memantau kondisi pada area tertentu. Namun, pengunaan CCTV masih berfungsi sebagai sistem pemantauan pasif saja yang datanya hanya berupa video yang dapat di rekam ulang saja nantinya. Dengan perkembangan teknologi saat ini sebuah objek seperti manusia dapat dikenali dan di track menggunakan program pengenalan objek serta tracking yang ditanamkan pada sebuah server dan diberi masukan menggunakan hasil video CCTV. Sebelum melakukan proses pengenalan aktivitas, sistem terlebih dahulu melakukan proses deteksi dan tracking manusia setelah itu hasil dari deteksi di proses menggunakan metode CNN dan LSTM. Hasil keluaran dari pengenalan aktivitas berupa label kelas pada objek yang ter- track . }, issn = {2685-0206}, pages = {98--105} doi = {10.14710/transient.v10i1.98-105}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/29530} }
Refworks Citation Data :
Udang vaname merupakan komoditas perikanan yang prospek dan profitnya yang sangat menjanjikan. Udang Vaname mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2001. Menurut data dari GOAL 2019, nilai produksi udang vaname di Indonesia mencapai angka 400.000 ton per tahunnya dan luas tambak udang vaname di Indonesia sekitar 26.000 ha. Namun dari luasnya tambak yang ada di Indonesia ada potensi dimana tenaga manusia sulit untuk mengontrol kondisi tambak terutama pada saat malam hari tiba. Terkadang kejahatan yang dilakukan manusia tak dapat dihindari contoh saja seperti pencurian udang disaat masa panen hampir tiba. Penggunaan sistem kamera CCTV (Closed-Circuit Television) dapat menjadi alternatif sistem untuk membantu memantau kondisi pada area tertentu. Namun, pengunaan CCTV masih berfungsi sebagai sistem pemantauan pasif saja yang datanya hanya berupa video yang dapat di rekam ulang saja nantinya. Dengan perkembangan teknologi saat ini sebuah objek seperti manusia dapat dikenali dan di track menggunakan program pengenalan objek serta tracking yang ditanamkan pada sebuah server dan diberi masukan menggunakan hasil video CCTV. Sebelum melakukan proses pengenalan aktivitas, sistem terlebih dahulu melakukan proses deteksi dan tracking manusia setelah itu hasil dari deteksi di proses menggunakan metode CNN dan LSTM. Hasil keluaran dari pengenalan aktivitas berupa label kelas pada objek yang ter-track.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id