Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponogoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient28411, author = {Ismail Wibisono and Hermawan Hermawan and Susatyo Handoko}, title = {ANALISIS SETTING RELAI OCR, GFR, DAN RECLOSER PASCA REKONFIGURASI PENYULANG RWO 05 DAN RWO 07 GARDU INDUK RAWALO MENGGUNAKAN ETAP 12.6}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {9}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {Electrical distribution system, protection device coordination, short circuit fault, relay, recloser}, abstract = { Untuk menunjang distribusi tenaga listrik yang baik, PT. PLN UP3 Purwokerto melakukan rekonfigurasi pada penyulang RWO05 dan RWO07 di GI Rawalo, dengan tujuan mengurangi pembebanan pada penyulang RWO05. Atas dasar tersebut maka nilai setting peralatan proteksi perlu dilakukan perhitungan ulang agar dapat tetap bekerja secara optimal untuk mengamankan jaringan dari adanya gangguan. Penelitian ini mempelajari tentang koordinasi peralatan proteksi dari relai arus lebih dan recloser pada penyulang RWO05 dan RWO07 baik pada kondisi setting existing maupun setelah dilakukan resetting pasca rekonfigurasi. Berdasarkan hasil analisis, arus hubung singkat maksimum 14395 A pada gangguan 3 fasa dan arus hubung singkat minimum 577 A pada gangguan 2 fasa tanah. Koordinasi proteksi setting existing menunjukkan, apabila terjadi gangguan 2 fasa di titik 75% dan 100% serta gangguan 3 fasa dan 2 fasa tanah di titik 100% penyulang RWO05, relai incoming tidak bekerja sebagai pengaman cadangan. Setelah dilakukan resetting, koordinasi bekerja dengan baik dari pengaman utama yaitu recloser dan relai outgoing kemudian relai incoming akan bekerja sebagai pengaman cadangan. Grading time peralatan proteksi setting existing dan resetting sudah sesuai dengan standar IEC 60255 yaitu 0,3-0,5 detik. Waktu kerja peralatan proteksi lebih cepat dari waktu untuk mencapai ketahanan maksimum dari konduktor. }, issn = {2685-0206}, pages = {470--479} doi = {10.14710/transient.v9i4.470-479}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/28411} }
Refworks Citation Data :
Untuk menunjang distribusi tenaga listrik yang baik, PT. PLN UP3 Purwokerto melakukan rekonfigurasi pada penyulang RWO05 dan RWO07 di GI Rawalo, dengan tujuan mengurangi pembebanan pada penyulang RWO05. Atas dasar tersebut maka nilai setting peralatan proteksi perlu dilakukan perhitungan ulang agar dapat tetap bekerja secara optimal untuk mengamankan jaringan dari adanya gangguan. Penelitian ini mempelajari tentang koordinasi peralatan proteksi dari relai arus lebih dan recloser pada penyulang RWO05 dan RWO07 baik pada kondisi setting existing maupun setelah dilakukan resetting pasca rekonfigurasi. Berdasarkan hasil analisis, arus hubung singkat maksimum 14395 A pada gangguan 3 fasa dan arus hubung singkat minimum 577 A pada gangguan 2 fasa tanah. Koordinasi proteksi setting existing menunjukkan, apabila terjadi gangguan 2 fasa di titik 75% dan 100% serta gangguan 3 fasa dan 2 fasa tanah di titik 100% penyulang RWO05, relai incoming tidak bekerja sebagai pengaman cadangan. Setelah dilakukan resetting, koordinasi bekerja dengan baik dari pengaman utama yaitu recloser dan relai outgoing kemudian relai incoming akan bekerja sebagai pengaman cadangan. Grading time peralatan proteksi setting existing dan resetting sudah sesuai dengan standar IEC 60255 yaitu 0,3-0,5 detik. Waktu kerja peralatan proteksi lebih cepat dari waktu untuk mencapai ketahanan maksimum dari konduktor.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id