1Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
BibTex Citation Data :
@article{Transient27713, author = {Jasmine Salsabila and Imam Santoso and Ajub Zahra}, title = {PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME DENGAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING PADA PERUMAHAN TAMAN ANGGREK GRAHA PADMA}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {9}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Fiber To The Home, Optical Distribution Point, K-Means Clustering, Link Power Budget}, abstract = { Jaringan Fiber to The Home (FTTH) merupakan salah satu solusi jaringan akses yang mampu mengakomodir kebutuhan manusia terhadap informasi dan layanan internet dengan kecepatan hinggan 10 Gbps yang dapat mendukung layanan triple play . Layanan FTTH merupakan jaringan akses yang menghubungkan server ke client dengan titik konversi optik berada di rumah pelanggan. Dalam proses perencanaannya FTTH masih memiliki kendala dengan proses peletakan Optical Distribution Point (ODP). Peletakan ODP masih dilakukan secara manual tanpa metode yang sistematis, penggunaan K-Means dianggap mampu membantu kendala tersebut. Tulisan ini membahas perencanaan jaringan akses FTTH menggunakan algoritma K-means di Perumahan Taman Anggrek Graha Padma. Dalam analisisnya, parameter yang akan diamati adalah koreksi lokasi penempatan ODP, Penentuan penyesuaian pengelompokkan ONT, panjang kabel serat optik Nilai tertinggi link power budget yang diperoleh yaitu 21,878 dB yang telah memenuhi ketentuan link power budget. }, issn = {2685-0206}, pages = {309--316} doi = {10.14710/transient.v9i3.309-316}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/27713} }
Refworks Citation Data :
Jaringan Fiber to The Home (FTTH) merupakan salah satu solusi jaringan akses yang mampu mengakomodir kebutuhan manusia terhadap informasi dan layanan internet dengan kecepatan hinggan 10 Gbps yang dapat mendukung layanan triple play. Layanan FTTH merupakan jaringan akses yang menghubungkan server ke client dengan titik konversi optik berada di rumah pelanggan. Dalam proses perencanaannya FTTH masih memiliki kendala dengan proses peletakan Optical Distribution Point (ODP). Peletakan ODP masih dilakukan secara manual tanpa metode yang sistematis, penggunaan K-Means dianggap mampu membantu kendala tersebut. Tulisan ini membahas perencanaan jaringan akses FTTH menggunakan algoritma K-means di Perumahan Taman Anggrek Graha Padma. Dalam analisisnya, parameter yang akan diamati adalah koreksi lokasi penempatan ODP, Penentuan penyesuaian pengelompokkan ONT, panjang kabel serat optik Nilai tertinggi link power budget yang diperoleh yaitu 21,878 dB yang telah memenuhi ketentuan link power budget.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id