skip to main content

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER DI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponogoro, Indonesia

Editor(s):
Open Access Copyright 2020 Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro under http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0.

Citation Format:
Abstract
Pembangkit listrik di Indonesia saat ini masih banyak yang menggunakan energi tak terbarukan. Sehingga diperlukan energi terbarukan yang dapat bekerja secara efisien. Departemen Teknik Indusrtri Universitas Diponegoro terletak di Semarang,Jawa Tengah. Lokasi ini memiliki iradiasi yang cukup besar,hal ini dapat dimanfaatkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). PLTS adalah sistem pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari yang nantinya akan dikonversikan menjadi energi listrik menggunakan PV. HOMER adalah suatu model sistem pembangkit skala kecil untuk mempermudah dalam mengevaluasi desain dari jaringan tunggal (off-grid) maupun jaringan yang terkoneksi dengan sistem (grid-connected). HOMER memungkinkan pemodelan untuk membandingkan banyak opsi desain yang berbeda bedasarkan manfaat teknis dan ekonomi mereka. Dengan menggunakan HOMER diharapakan dapat mengetahui konfigurasi sistem pembangkit yang optimal juga dapat mengetahui besar potensi energi terbaharukan di Teknik Industri. Hasilnya dengan menggunakan HOMER di dapat konfigurasi yang optimal yaitu photovoltaic (PV)-Grid dengan 22.244 kWh/tahun untuk daya yang dihasilkan oleh PV dan 284.061 kWh/tahun daya yang disuplai oleh grid untuk memenuhi permintaan beban sebesar 305.305 kWh/tahun,  dengan investasi awal sebesar $13.597 pada HOMER menggunakan bunga sebesar 6 %, didapat nilai NPC sebesar $392.973, nilai COE sebesar $0,101/kWh dan BEP terjadi pada tahun ke-15,58.
Fulltext View|Download
Keywords: energi terbaharukan, PLTS, HOMER, grid, photovoltaic.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.