Departemen Teknik elektro Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient23971, author = {Muhammad Akbar and Budi Setiyono and Aghus Sofwan}, title = {PERANCANGAN PURWARUPA SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBAPAN PADA RUANG BUDIDAYA JAMUR TIRAM}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {8}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Budidaya jamur tiram, ATmega328, DHT22, ESP8266, Blynk.}, abstract = { Dalam rangka memenuhi ketahanan pangan, manusia terus berupaya mengembangkan dan meneliti jenis sumber makanan baru. Jamur tiram merupakan salah satu makanan baru yang mempunyai sumber nutrisi yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan. Budidaya jamur tiram sudah banyak dilakukan di daerah dataran rendah yang mempunyai suhu ±30 o C. Jamur tiram membutuhkan suhu antar 27-29 o C dengan kelembapan antara 70-90% RH. Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, pengaturan suhu dan kelembapan dapat dilakukan menggunakan sistem minimum mikrokontroler ATmega328 berbasis Internet of things. Dengan kemudahan teknologi saat ini, pemantauan suhu dan kelembapan dapat dilakukan melalui smartphone menggunakan aplikasi Blynk. Dengan menggunakan sensor DHT22 yang terhubung dengan ATmega328 dan di komunikasikan dengan ESP8266, manusia dapat melakukan pemantauan dan pengontrolan suhu dan kelembapan pada kumbung jamur. }, issn = {2685-0206}, pages = {238--243} doi = {10.14710/transient.v8i3.238-243}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/23971} }
Refworks Citation Data :
Dalam rangka memenuhi ketahanan pangan, manusia terus berupaya mengembangkan dan meneliti jenis sumber makanan baru. Jamur tiram merupakan salah satu makanan baru yang mempunyai sumber nutrisi yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan. Budidaya jamur tiram sudah banyak dilakukan di daerah dataran rendah yang mempunyai suhu ±30oC. Jamur tiram membutuhkan suhu antar 27-29oC dengan kelembapan antara 70-90% RH. Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, pengaturan suhu dan kelembapan dapat dilakukan menggunakan sistem minimum mikrokontroler ATmega328 berbasis Internet of things. Dengan kemudahan teknologi saat ini, pemantauan suhu dan kelembapan dapat dilakukan melalui smartphone menggunakan aplikasi Blynk. Dengan menggunakan sensor DHT22 yang terhubung dengan ATmega328 dan di komunikasikan dengan ESP8266, manusia dapat melakukan pemantauan dan pengontrolan suhu dan kelembapan pada kumbung jamur.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id