skip to main content

ANALISIS PENGARUH KONDISI TAMPERING AKIBAT KESALAHAN PENGAWATAN DALAM INSTALASI LISTRIK MILIK PELANGGAN TERHADAP PENGUKURAN DAYA PADA KWH METER PRABAYAR DIGITAL PELANGGAN PT PLN

1Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang , Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno
Open Access Copyright 2019 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract

KWh meter prabayar digital merupakan solusi dari PT. PLN untuk monitoring dan meminimalisir keterlambatan pembayaran listrik. Sistem kerja kWh meter prabayar adalah pengukuran daya dengan menggunakan sensor arus pada kawat fasa dan netral. Pengambilan nilai arus kWh meter berdasarkan nilai terbesar dari perbandingan antara nilai arus yang melalui sensor arus pada kawat fasa dan netral. Pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengaruh kondisi kelainan (tampering) akibat kesalahan pengawatan dalam instalasi listrik terhadap pengukuran daya pada kWh meter prabayar digital. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan perbandingan pengukuran daya dalam kondisi normal dan kondisi tampering pada 3 buah sampel kWh meter dengan pengukuran 3 variasi kondisi beban. Hasil penelitian menunjukan pada pelanggan No Meter 32123124797 pada variasi beban 0 watt terjadi kerugian sebesar 57,62 watt, pada variasi beban 17 watt terjadi kerugian sebesar 23,7  watt, dan pada variasi beban 51 watt tidak terjadi kerugian. Pada kWh meter pelanggan no meter 86003032546 pada beban 0 watt terjadi kerugian sebesar 13,08 watt, pada variasi beban 14 watt dan beban 42 watt tidak terjadi. Pada kWh meter pelanggan no meter 14260248886 pada variasi beban 0 watt terjadi kerugian sebesar 1,35 watt, pada variasi beban 9 watt dan beban 36 watt tidak terjadi kerugian.

 

Fulltext View|Download
Keywords: kWh meter prabayar digital, tampering, instalasi litrik

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.