skip to main content

REDESAIN SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH (BAGIAN PENCAHAYAAN) DENGAN MENGGUNAKAN DIALUX EVO

*Ivan Fernaldy  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
Karnoto Karnoto  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hermawan Hermawan  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2019 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract

Penelitian dilakukan dengan merancang sistem pencahayaan buatan pada Gedung Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, kemudian membandingkan antara desain sistem pencahayaan baru dan desain sistem pencahayaan yang terpasang sekarang dengan menggunakan software Dialux Evo 8.0, mengacu pada SNI 03-6575-2001 dan European Standards (EN) 12464-1 untuk nilai iluminasi dan tingkat silau. Hasil dari simulasi dengan menggunakan berbagai manufaktur lampu seperti Philips, Panasonic, Opple, Yaming, dan Midea Lighting didapatkan bahwa jumlah iluminasi setiap ruang yang memiliki standar pencahayaan 350 lux, dihasilkan nilai iluminasi 351-367 lux. Ruang yang memiliki standar pencahayaan 300 lux, dihasilkan nilai iluminasi 302-315 lux. Ruang yang memiliki standar pencahayaan 250 lux, dihasilkan tingkat pencahayaan sebesar 251-266 lux. Ruang yang memiliki standar pencahayaan 200 lux, dihasilkan nilai iluminasi 200-213 lux. Ruang yang memiliki standar pencahayaan 150 dan 100 lux, dihasilkan nilai iluminasi 153-165 lux dan 100-116 lux. Penelitian dilakukan pada seluruh ruang gedung dikarenakan sistem pencahayaan sebelum perancangan tidak sesuai dengan standar SNI 03-6575-2001.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Results
REDESAIGN ELECTRICAL SYSTEM OF CENTRE JAVA INSPECTURE BUILDING
Subject lighting, illumination, building lighting, Dialux
Type Research Results
  Download (3MB)    Indexing metadata
Keywords: Pencahayaan; Pencahayaan gedung; Iluminasi; Dialux
Funding: individues

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.