1Jurusan Teknik Elektro , Indonesia
2Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
3Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang , Indonesia
4 Jawa Tengah 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient2203, author = {Yanuar Safarudin and Agung Warsito and Sudjadi Sudjadi}, title = {PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM INVERTER SINUSOIDAL PULSE WIDTH MODULATION (SPWM) 2 LEVEL, 3 LEVEL, DAN SINUSOIDAL}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Dewasa ini, kebutuhan akan energi semakin meningkat, terutama energi terbarukan. Hal ini memicu berkembangnya teknologi yang mendukung pemanfaatan energi terbarukan, salah satunya yaitu teknologi sel surya. Teknologi sel surya memanfaatkan sinar matahari yang kemudian dikonversi ke energi listrik DC, kemudian diinvert ke energi AC. Alat untuk mengkonversi listrik DC ke AC dinamakan inverter. Ada beberapa jenis inverter, mulai dari gelombang kotak, gelombang modified sinewave, kotak bertingkat, hingga pure sinewave. Setiap jenis inverter memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Inverter jenis pure sinewave ialah jenis inverter yang paling canggih, karena gelombang keluarannya nyaris tanpa harmonisa. Tetapi inverter jenis ini jarang ditemukan literatur maupun modulnya, sehingga mahasiswa sulit mempelajarinya. Pada penelitian kali ini, penulis mencoba merancang modul inverter SPWM 2 level, 3 level dan pure sinewave, dengan harapan terciptanya modul yang dapat digunakan untuk kegiatan praktikum, khususnya praktikum elektronika daya. Pembuatan modul ini menggunakan metode pada penelitian Jim Doucet dkk, dari Worcester Polytechnic Institute yaitu dengan metode SPWM 3 level difilter dengan filter L-C, tetapi dengan sedikit penyesuaian yaitu penyesuaian komponen yang dipakai. Kata Kunci : Inverter , SPWM, Pure Sinewave Abstract Nowadays, the demand of energy is rising, especially renewable energy. This triggered the development of technologies that support renewable energy, one of which is solar cell technology. Solar cell technology using sunlight energy which is then converted to DC power, then diinvert into AC energy. So we need device to convert DC to AC that called inverter. There are several types of inverters, for example square wave, modified sinewave waveform, multilevel square, and pure sinewave. Each type of inverter has its own advantages and disadvantages. Pure sinewave inverter type is the most advanced inverter type, because the wave output with almost no harmonics. However, this type of inverter rare literature and modules so the students difficult to learn. At this research, the author tries to design SPWM inverter module 2 level, 3 level and pure sinewave, hoping the creation of modules that can be used for lab work, especially the power electronics lab work. This project based on research methods of Jim Doucetl, from the Worcester Polytechnic Institute is a three-level SPWM method filtered with LC filter, but with a little adjustment of the adjustment components used. Keywords: Inverter, SPWM, Pure Sinewave }, issn = {2685-0206}, pages = {118--124} doi = {10.14710/transient.v2i1.118-124}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/2203} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Dewasa ini, kebutuhan akan energi semakin meningkat, terutama energi terbarukan. Hal ini memicu berkembangnya teknologi yang mendukung pemanfaatan energi terbarukan, salah satunya yaitu teknologi sel surya. Teknologi sel surya memanfaatkan sinar matahari yang kemudian dikonversi ke energi listrik DC, kemudian diinvert ke energi AC. Alat untuk mengkonversi listrik DC ke AC dinamakan inverter. Ada beberapa jenis inverter, mulai dari gelombang kotak, gelombang modified sinewave, kotak bertingkat, hingga pure sinewave. Setiap jenis inverter memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Inverter jenis pure sinewave ialah jenis inverter yang paling canggih, karena gelombang keluarannya nyaris tanpa harmonisa. Tetapi inverter jenis ini jarang ditemukan literatur maupun modulnya, sehingga mahasiswa sulit mempelajarinya. Pada penelitian kali ini, penulis mencoba merancang modul inverter SPWM 2 level, 3 level dan pure sinewave, dengan harapan terciptanya modul yang dapat digunakan untuk kegiatan praktikum, khususnya praktikum elektronika daya. Pembuatan modul ini menggunakan metode pada penelitian Jim Doucet dkk, dari Worcester Polytechnic Institute yaitu dengan metode SPWM 3 level difilter dengan filter L-C, tetapi dengan sedikit penyesuaian yaitu penyesuaian komponen yang dipakai.
Kata Kunci: Inverter, SPWM, Pure Sinewave
Abstract
Nowadays, the demand of energy is rising, especially renewable energy. This triggered the development of technologies that support renewable energy, one of which is solar cell technology. Solar cell technology using sunlight energy which is then converted to DC power, then diinvert into AC energy. So we need device to convert DC to AC that called inverter. There are several types of inverters, for example square wave, modified sinewave waveform, multilevel square, and pure sinewave. Each type of inverter has its own advantages and disadvantages. Pure sinewave inverter type is the most advanced inverter type, because the wave output with almost no harmonics. However, this type of inverter rare literature and modules so the students difficult to learn. At this research, the author tries to design SPWM inverter module 2 level, 3 level and pure sinewave, hoping the creation of modules that can be used for lab work, especially the power electronics lab work. This project based on research methods of Jim Doucetl, from the Worcester Polytechnic Institute is a three-level SPWM method filtered with LC filter, but with a little adjustment of the adjustment components used.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id